Batubara

Anggota DPRD Batubara, Azhar Amri, Minta Pemerintahan Kabupaten Batubara Stabilkan Harga Minyak Goreng dan Lakukan Operasi Pasar

post-img
Foto : Anggota DPRD Kabupaten Batubara, Azhar Amri

LDberita.id - Anggota DPRD Kabupaten Batubara meminta agar pemerintahan Kab. Batubara melakukan operasi pasar dan menyediakan minyak goreng dengan harga standart guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Batubara begitu juga pada pengusaha besar produsen minyak goreng lebih berkorban untuk masyarakat Baatubara, Hal itu disampaikan anggota DPRD Batubara Azhar Amri ketika diminta tanggapannya terkait tingginya harga minyak goreng di tenga-tenga masyarakat Batubara pada Kamis (03/2/2022).

Saat ini, meskipun kebijakan satu harga minyak goreng, yakni minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter, namun pada kenyataannya, stok yang ada di pasaran masih langka.

Politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan, pemerintah pusat sudah terlalu banyak berkorban melalui uang negara baik dari APBN demi melakukan stabilisasi minyak goreng ini. Seiring berjalannya waktu, harapan masih belum sesuai sehingga di lapangan yang menjadi korban adalah rakyat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam rumah tangganya.

Azhar Amri, menyarankan agar dinas terkait melakukan operasi pasar di titik-titik dimana masyarakat yang memiliki daya beli rendah harus dilakukan pada harga minyak goreng 14 ribu. Selain menjamin adanya stok yang memenuhi kebutuhan masyarakat Batubara dengan syarat maksimal pembelian, juga meningkatkan ketepatan sasaran pemenuhan kebutuhan masyarakat itu sendiri," kata Azhar.

Legislator asal dapil Kecamatan Tanjung Tiram ini yang suka melakukan terobosan melalui (RDP) setiap ada persoalan ditenga masyarakat mengkritisi, Bila ada indikasi pengusaha yang bermain-main, ia meminta supaya pemerintahan Batubara menindak dengan tegas dan keras, sehingga ada efek jera bagi para pelaku distribusi minyak goreng yang nakal. Menurutnya pemerintah harus cermat terhadap industri minyak goreng jika ada yang bermain-main terhadap kelangkahan minyak goreng tersebut dan kita harus prihatin atas keluhan masyarakat Batubara " tegasnya.

Saya berharap, pemerintah Kabupaten Batubara mampu memberikan solusi terutama yang memberikan manfaat kepada rakyat banyak pada persoalan stok dan harga minyak goreng yang ada di pasaran," tutup Azhar. (Bud)

Berita Terkait