Batubara, (Ladang Berita)
Dugaan lantaran mendapat 'deking' dari oknum pejabat bukanlah alasan Agustina (31) batal mengundurkan diri.
Telisik punya telisik rupanya persoalan hutang yang memaksaknya untuk bertahan mengais rezeki sebagai tenaga para medis di RSUD tersebut.
Dengan curhatan memprihatinkan Agustina mengungkapkan, meski dengan gaji yang masih bertengger Rp 1 juta perbulan ia tetap berharap bisa mendapatkan upah dari unit pelayanan kesehatan milik Pemkab Batubara tersebut.
"Nggak jadilah awaq mengundurkan diri, dari tahun 2014 loh awaq ngabdi sampai 2 tahun gak bergaji.
Awaq bukan orang kaya mudah cari kerja. Awaq hanya rakyat jelata, orang awam bukan orang kaya dan hebat. Masih ada beban yang harus ku bayar dari penghasilan kerja itu", tulis Agustina lewat WhastApp, Sabtu (23/11).
Semula Agustina memang berniat mengundurkan diri karena ingin fokus mengurus keluarga. Patut saja, wanita dua tahun menjanda ini belum sebulan menikah dengan seorang duda asal Riau yang diakuinya adalah pilihan orang tuanya.
Namun karena penghasilan yang belum memadai ditambah beban yang setiap bulan harus dibayar makanya niatnya itu dia gagalkan.
Sebelumnya Agustina juga mengaku ingin melepaskan diri dari kontrak kerja di RSUD bilamana ada peluang pekerjaan yang lebih menjanjikan.
Sebab kata dia, selain gaji yang belum memadai, perlakuan oknum managemen di RSUD Batubara juga terkesan tidak adil.
"Yang ada deking enaklah, tapi awaq yang nggak ada deking dipindah sana pindah sini. Salah sikit kena SP", celetuk ibu dua anak itu. (red/od)
.jpg)





