LDberita.id - Batubara, Jonnis Marpaung, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, baru-baru ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lima Puluh, Lima Puluh Pesisir, dan Medang Deras.

Sidak ini menyoroti berbagai tantangan dalam dunia pendidikan, terutama di wilayah pesisir Kabupaten Batu Bara, dan bertujuan untuk mengevaluasi secara langsung kualitas pendidikan serta komitmen kepala sekolah, Sabtu (03/08/2024).

Dalam kunjungannya ke SD 20 Pematang Cengring di Medang Deras, Marpaung menegaskan pentingnya SDM yang berkualitas untuk kemajuan pendidikan.

“Kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada fasilitas yang ada, tetapi juga pada kualitas dan dedikasi SDM, terutama kepala sekolah dan guru.

Kami menemukan bahwa beberapa sekolah masih menghadapi tantangan besar dalam hal pengelolaan dan kualitas pengajaran,” ungkapnya.

Marpaung menambahkan bahwa pemeriksaan ini juga dimaksudkan untuk menilai kesungguhan kepala sekolah dalam mengembangkan pendidikan di wilayah pesisir yang sering kali kurang mendapat perhatian.

Ia menekankan bahwa kepala sekolah harus menjadi pendorong utama dalam meningkatkan mutu pendidikan, serta mampu memotivasi guru dan siswa untuk mencapai standar yang lebih tinggi.

“Ada kekurangan yang perlu segera ditangani, terutama dalam hal pengelolaan sekolah dan kualitas pengajaran. Kepala sekolah harus lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini,” tegas Marpaung.

Sidak ini juga mengungkapkan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan dan penataan lingkungan sekolah. Marpaung mengkritik ketidakteraturan dan kurangnya fasilitas yang memadai di beberapa sekolah.

“Pendidikan yang berkualitas harus didukung oleh lingkungan yang baik. Kepala sekolah harus lebih serius dalam menata dan memperbaiki lingkungan sekolah agar menjadi tempat yang kondusif untuk belajar,” tambahnya.

Menurut Marpaung, kualitas pendidikan yang rendah di beberapa sekolah ini bisa berdampak negatif pada potensi siswa.

“Kami berkomitmen untuk mendorong perbaikan berkelanjutan dalam pendidikan.

Semua pihak, terutama kepala sekolah, harus bekerja lebih keras dan berfokus pada peningkatan kualitas agar dapat mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045,” pungkasnya.

Dengan adanya sidak ini, diharapkan akan ada langkah konkret dari semua pihak terkait untuk menangani masalah-masalah yang ada.

Dan memastikan bahwa pendidikan di Kabupaten Batu Bara, terutama di wilayah pesisir, dapat memenuhi standar yang diperlukan untuk mencetak SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi." tandasnya. (Boy)