Batu Bara, (LDberita)

Memiliki riwayat perjalanan Medan - Batu Bara, seorang warga Desa Lubuk Hulu, Kec Datuk Lima Puluh, Kab Batu Bara berinisial  DF (18), disebutkan terkonfirmasi virus Corona (Covid-19).

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Batu Bara, Wahid Khusyairi mengatakan, DF diketahui positif Covid-19 berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Sumut tentang hasil pemeriksaan terhadap DF yang diterima pihaknya.

“DF diperiksa di Rumah Sakit Murni Teguh Medan pada 12 Juni 2020. Hasil pemeriksaan positif Covid-19,” kata Wahid, didampingi Kadis Kominfo Batu Bara, Andre Rahadian, kepada wartawan, Minggu (14/6/20), di Posko GTPP Covid-19 Batu Bara.

Disebutkan Wahid, saat ini pihaknya telah mengkarantina DF di Gedung Karantina SMKN I Lima Puluh guna mencegah terjadinya penularan kepada masyarakat lain. Selanjutnya dilakukan penanganan lanjutan terhadap pasien.

“Kita juga sedang melakukan tracking (pelacakan) terhadap keluarga atau masyarakat yang disinyalir melakukan kontak erat dengan pasien,” terangnya.

Diterangkan Wahid, berdasarkan data GTPP Covid-19 Batu Bara, DF tidak pernah tercatat dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pemantauan (PDP).

Selama ini DF diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kota Medan. Pada 15 Mei lalu DF pulang ke Lubuk Hulu untuk merayakan Lebaran Idul Fitri. Kemudian pada 7 Juni dia kembali lagi ke tempat majikannya di Medan.

Keesokan harinya (8 Juni 2020), DF terjatuh dari tangga di tempatnya bekerja. Oleh majikannya dia disuruh pulang ke kampungnya. Namun selang satu hari kemudian dia kembali ke rumah majikannya.

Selanjutnya, pada 12 Juni DF melakukan pemeriksaan mandiri swab test covid-19 di RS Murni Teguh Medan. Hasilnya positif corona. Keesokan harinya DF pulang kampung naik angkutan umum.

“Begitu mengetahui kabar tersebut kita langsung menjemput DF dari rumah keluarganya. Lalu kita bawa ke Rumah Karantina di SMKN 1 Lima Puluh guna penanganan selanjutnya. Pihak keluarganya juga menjalani isolasi mandiri”, urai Wahid. (od)