Batubara

Pj. Bupati Heri Wahyudi Antar Batu Bara Raih Predikat Desa Bersih Narkoba 2024

post-img
Foto : Pj. Bupati Batu Bara H. Heri Wahyudi Marpaung, S. STP, M.AP., menerima penghargaan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dari Pj. Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, Jumat (6/12/2024)

LDberita.id - Medan, Kabupaten Batu Bara kembali menunjukkan prestasi gemilang dalam upaya pemberantasan narkoba di Batu Bara.

Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP., menerima penghargaan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) dari Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, dalam acara Gerakan Serentak Sumatera Utara Bersih Narkoba.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh semangat, dihadiri sebanyak 4.500 relawan antinarkoba dari berbagai daerah, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (6/12/2024),

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan komitmen Batu Bara dalam membangun Desa Bersinar melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, Forkopimda, dan masyarakat setempat.

Program ini juga menjadi cerminan keberhasilan strategi jangka panjang dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba di wilayah tersebut.

"Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras bersama. Ini bukan hanya apresiasi, tetapi juga pengingat tanggung jawab kita untuk terus menjaga generasi mendatang dari bahaya narkoba," ujar Heri Wahyudi.

Dalam acara yang dihadiri ribuan relawan antinarkoba tersebut, Pj. Bupati Heri menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat sebagai motor utama dalam pemberantasan narkoba.

Ia juga memuji semangat para relawan yang hadir secara langsung maupun daring, menggambarkan mereka sebagai benteng kokoh dalam melindungi komunitas dari ancaman narkotika.

"Keberhasilan memerangi narkoba hanya mungkin dicapai dengan sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.

Mari bersama-sama kita wujudkan generasi emas 2045 dengan menjauhkan narkoba dari kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, dalam sambutannya menekankan bahwa program Desa Bersinar bukan sekadar proyek seremonial, melainkan upaya strategis untuk menghapus penyalahgunaan narkoba dari akar rumput hingga kota besar. Agus juga mengapresiasi kontribusi luar biasa para relawan yang dinilai menjadi teladan nyata bagi masyarakat.

Relawan yang tergabung dalam program ini harus menjadi pelopor dalam menyosialisasikan bahaya narkoba. Dengan kerja sama yang solid, kita mampu menciptakan Sumatera Utara yang benar-benar bersih dari narkoba," tegas Fatoni.

Acara ini turut dirangkaikan dengan ikrar kolektif yang melibatkan Forkopimda, para kepala daerah, dan ribuan relawan. Mereka berjanji untuk terus mendukung pemberantasan narkoba hingga ke tingkat desa.

Program ini diimplementasikan berdasarkan sejumlah landasan hukum, termasuk UU No. 35 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Perda No. 1 Tahun 2019 tentang Pencegahan Napza.

Kehadiran pejabat penting, seperti Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Armand Effendy Pohan, Forkopimda, serta bupati dan wali kota dari berbagai daerah, semakin mempertegas pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan Sumatera Utara yang bersih narkoba.

Penghargaan Desa Bersinar menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Batu Bara dalam mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah yang konsisten memerangi narkoba.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat dari semua pihak, Batu Bara optimis mampu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pembangunan berkelanjutan menuju Generasi Emas 2045.

"Penghargaan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang kita dalam memberantas narkoba.

Mari terus berjuang bersama untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi Sumatera Utara dan Indonesia,"  tegas Heri Wahyudi dengan penuh semangat. (End)

Berita Terkait