LDberita.id - Batubara, Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Batu Bara setelah berpulangnya H. OK Arya Zulkarnain, S.H., M.M., mantan Bupati Batu Bara yang dikenal sebagai tokoh pendiri sekaligus peletak pondasi utama kabupaten ini. Beliau meninggal dunia pada Sabtu, 2 November 2024.

Untuk mengenang jasa-jasanya, Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, H. Hery Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP., mengeluarkan imbauan kepada para camat dan pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) se-Kabupaten Batu Bara agar mengirimkan doa dan membacakan surat Al-Fatihah yang diniatkan kepada almarhum H. OK Arya Zulkarnain.

Imbauan tersebut tertuang dalam surat bernomor 400.8/6371/2024, yang diterbitkan pada 5 November 2024.

Dalam surat tersebut, Pj Bupati mengajak seluruh camat dan BKM masjid di Batu Bara untuk bersama-sama mengenang almarhum melalui pembacaan doa dan surat Al-Fatihah secara serentak pada Jumat, 8 November 2024, usai Salat Jumat.

Langkah ini merupakan bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian almarhum yang selama ini telah membawa berbagai perubahan positif bagi masyarakat Batu Bara.

Perjalanan Panjang H. OK Arya Zulkarnain Membangun Batu Bara

Lahir pada 24 Maret 1956 di Surakarta, Jawa Tengah, H. OK Arya Zulkarnain menorehkan sejarah sebagai bupati pertama yang menjabat selama dua periode, dari 2008 hingga 2018, melalui jalur independen.

Pada masa itu, beliau dikenal luas sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan masyarakat, rendah hati, dan tak kenal lelah dalam memperjuangkan pembangunan daerahnya.

Di bawah kepemimpinannya, berbagai program pembangunan mulai dari infrastruktur, kesehatan, hingga pendidikan mendapat perhatian khusus.

Langkah-langkahnya yang proaktif menjadikan Kabupaten Batu Bara sebagai wilayah yang semakin berkembang dan memiliki pondasi yang kuat dalam berbagai sektor.

H. OK Arya juga dikenal sebagai sosok visioner yang mampu melihat potensi daerahnya untuk bersaing dengan kabupaten lainnya di Sumatera Utara.

Salah satu pencapaiannya yang berkesan adalah upayanya dalam memperjuangkan pemekaran Kabupaten Batu Bara, yang kini berkembang pesat sebagai wilayah mandiri.

Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan tokoh adat, almarhum berhasil membangun Batu Bara menjadi wilayah yang diperhitungkan dalam bidang ekonomi, pertanian, dan pelayanan publik.

Kenangan Manis dan Doa Terbaik dari Masyarakat

Kepergian H. OK Arya Zulkarnain meninggalkan duka bagi banyak orang, terutama mereka yang merasakan langsung dampak dari kebijakan-kebijakan beliau.

Tidak hanya di kalangan pemerintahan, tetapi juga masyarakat umum mengenang almarhum sebagai bapak pembangunan Kabupaten Batu Bara yang tak segan turun langsung ke lapangan untuk meninjau proyek-proyek pembangunan.

Pj Bupati Hery Wahyudi berharap agar seluruh masyarakat Batu Bara tetap mengenang jasa-jasa almarhum dengan terus menjaga persatuan dan memelihara kemajuan yang telah dicapai.

Beliau mengimbau semua pihak, khususnya para pemimpin masyarakat di tingkat kecamatan dan pengurus masjid, agar mengirimkan doa terbaik untuk almarhum.

“Semoga almarhum H. OK Arya Zulkarnain mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan semoga masyarakat Batu Bara dapat melanjutkan semangat beliau dalam membangun daerah ini.

Mari kita semua mengenang beliau melalui doa dan bacaan Al-Fatihah pada Jumat mendatang,” ucap Hery Wahyudi dalam imbauannya.

Jasa Abadi Sang Pemimpin

Sebagai sosok yang begitu berjasa, H. OK Arya Zulkarnain tak hanya meninggalkan warisan berupa pembangunan fisik, tetapi juga semangat pengabdian yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Keberhasilan almarhum dalam memajukan Batu Bara hingga saat ini menjadi bukti nyata dari visi dan dedikasinya.

Kepemimpinan beliau telah menjadi contoh bahwa dengan tekad dan ketulusan, sebuah daerah dapat mencapai kemajuan yang signifikan.

Masyarakat Batu Bara diharapkan untuk terus menjaga dan melanjutkan cita-cita almarhum dalam memperkuat persatuan, gotong-royong, dan semangat membangun daerah yang lebih baik.

Dengan doa yang tulus dan rasa hormat yang mendalam, masyarakat Batu Bara mendoakan yang terbaik bagi almarhum H. OK Arya Zulkarnain, yang kini telah kembali kepada Sang Pencipta." tutup Heri. (Am)