LDberita.id - Jakarta, Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, Heri Wahyudi Marpaung, turut hadir dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diselenggarakan oleh Komisi II DPR RI, Senin (18/11).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi II, Gedung Nusantara DPR RI, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, ini mengupas berbagai aspek persiapan dan pengawasan untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Raker dan RDP tersebut menghadirkan jajaran penting, termasuk Pj Gubernur Sumatera Utara, A. Fatoni, serta para Pj/Plt Bupati dan Wali Kota dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Hadir pula perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai mitra utama dalam penyelenggaraan Pilkada.

Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, memimpin rapat yang difokuskan pada tiga pilar utama: persiapan teknis, pengawasan tahapan, dan penciptaan suasana kondusif selama proses Pilkada.

"Rapat ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung lancar, aman, dan demokratis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Rifqinizamy.

Dalam pembahasan, isu-isu seperti distribusi logistik, kesiapan anggaran, dan peran aktif penyelenggara pemilu mendapat perhatian khusus. Selain itu, strategi pencegahan konflik serta pengawasan terhadap pelanggaran pemilu juga menjadi agenda utama dalam rapat ini.

Pj Bupati Heri Wahyudi Marpaung, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Batu Bara.

"Kami telah mempersiapkan berbagai elemen pendukung, mulai dari koordinasi intensif dengan KPU dan Bawaslu hingga sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih," tegas Heri Wahyudi.

Beliau juga menyoroti pentingnya menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama tahapan Pilkada, termasuk mengantisipasi potensi kerawanan yang dapat mengganggu stabilitas daerah.

Heri mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda untuk berperan aktif dalam menjaga semangat demokrasi.

Sebagai salah satu pesta demokrasi terbesar, Pilkada Serentak 2024 melibatkan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Dalam hal ini, sinergi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat sangat diperlukan.

“Kami percaya bahwa Pilkada ini bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga momentum untuk memperkuat demokrasi daerah yang sehat, transparan, dan bertanggung jawab,” kata Rifqinizamy dalam penutupannya.

Melalui Raker dan RDP ini, diharapkan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan sesuai target, menjadikan pesta demokrasi ini sebagai simbol kematangan politik bangsa Indonesia. (Boy)