Batubara

Pembelajaran Tatap Muka Di Batubara Tak Ketat Protokol Kesehatan

post-img
Foto : Budi Muhammad Ketua Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Batubara

LDberita.id - Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Batubara mengatakan banyak laporan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tak ketat protokol kesehatan sekolah yang ada diKabupaten Batubara, Hal ini berpotensi akan meningkatkan risiko penularan kasus Covid-19 yang lebih besar pada anak dan lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Banyak laporan dari rekan - rekan Pengurus PC IPNU Batubara kepada kami (PTM) ini dimulai dengan anak yang belum semuanya di vaksin dan juga ada sekolah pada saat ini rata-ratanya belum di bawah 8 persen dengan PCR, dan juga ada anak-anak yang tidak menggunakan masker dan makan disekolah," kata Budi Muhammad ketua PC IPNU Batubara, Senin (27/9/2021).

"Kami dari PC IPNU Batubara tetap mendukung sepenuhnya pelaksanaan sekolah tatap muka yang dilaksanakan oleh Pemkab Batubara, Namun alangkah baiknya dalam penerapannya haruslah mengikuti sejumlah persyaratan untuk menjamin keamanan bagi anak yang belajar tatap muka agar tidak ada anak-anak pelajar diBatubara yang terpapar covid-19 dan juga sejumlah persyaratan dan rekomendasi yang suda diatur oleh pemerintah.

Ketua IPNU Batubara juga mengatakan PTM seharusnya diuji coba terlebih dahulu dan dimulai oleh anak-anak yang telah di imunisasi saja selain itu tetap mematuhi prokes supaya kesehatan bagi anak-anak didik yang melakukan PTM selalu terjaga dan tetap di awasi." pungkasnya. (Am)

Berita Terkait