Batubara

Pecat Honorer Buat Malu RSUD Batubara

post-img

Batubara, (Ladang Berita)
Direktur RSUD Batubara diminta memberhentikan oknum honorer yang berulah dan membuat malu instansi pelayanan kesehatan di Pemkab Batubara.

Permintaan tersebut disampaikan Aktivis Muda Nahdatul Ulama (NU) Kab Batubara Jasmi Assayuti, SH. MH menanggapi 'hebohnya' pemberitaan oknum honorer  RSUD berinisial AT (31).

"Sering saja terlihat pemberitaan tentang ulah AT, mulai dari persoalan pemberian sanksi peringatan (SP) oleh pihak RSUD sampai pada kelakuan pribadinya", kata Jasmi kepada wartawan, Sabtu (30/11) melalui telepon.

Menurut Jasmi, saat ini pihak RSUD sedang fokus melakukan perbaikan diberbagai sisi. Perbaikan itu sesuai harapan Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP saat pelantikan dr Jhon Lihar Purba sebagai Direktur RSUD Batubara.

Namun kata dia, bila upaya pihak RSUD dipengaruhi pemberitaan miring oknum honorer, maka upaya tersebut bisa terhambat sehingga harapan Bupati juga akan sukar terwujud.

"Pemberitaan miring ulah AT dapat membuat malu RSUD sebab nama RSUD kerap terbawa-bawa. Itu tergolong 'virus' yang layak dibuang. Layak dipecat, karena dikhawatirkan dapat menular pada honorer lain", pinta Jasmi yang juga Ketua Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) Batubara itu.

Berdasarkan informasi dihimpun, viralnya pemberitaan oknum honorer RSUD ini berlangsung sejak sebulan terakhir.

Pemberitaan tersebut bermula dari ocehan AT yang memprotes pemberian SP oleh pihak RSUD.

Tak usai disitu, pemberitaan kembali mencuat tentang ulur tarik penguduran diri AT sebagai honorer. Dan, belakangan perihal dugaan perselingkuhan janda yang baru sebulan menikah tersebut.(red/od)

Berita Terkait