LDberita.id - Pengurus Cabang Nahdlaatul Ulama Batubara Jasmi Assayuti yang juga wakil ketua PC NU Batubara mengapresiasi atas kenerja perusahaan plat merah tersebut PT Inalum yang begitu sigap dalam penyelesaikan persoalan terkait tunggakan wajib Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Inalum yang tertunggak sebesar 41 Milyar, kepada pemerintah Kabupaten Batubara yang mana perusahaan PT Inalum telah membayar sebagian tunggakkan pajaknya kepada pemerintah daerah, sebesar 26 Milyar, dan sisanya sebesar 15 Milyar lagi ke Pemkab Batubara," Ungakap Jasmi Assayuti, kepada media di kantor PC NU Batubara. Sabtu (30/10/2021).

Kami berharap dengan suda dibayarnya oleh pihak Inalum tunggakan pajak (PPJ) tersebut kepada Pemkab Batubara bisa berdampak positif bagi masyarakat Batubara setidaknya dana sebesar 26 Milyar itu bisa digunakan untuk kemaslahatan masyarakat Batubara dengan berbagai program seperti jalan yang masi banyak rusak disetiap Kecamatan di Batubara, penerangan lampu jalan yang belum maksimal dan masi banyak program-program lainya yang sipatnya betul-betul menyentuh bagi masyarakat Batubara,

"Kami juga berharap kepada Pemkab Batubara agar lebih pokus dalam mengupayakan bidang pemberdayaan UMKM, Petani dan nelayan, untuk lebih peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Batubara pada masa-masa adabtasi normal ini, Namun ada hal-hal yang bisa dikritisi dan bahkan masih bisa didorong untuk bisa meningkat lagi.

Tidak ada alasan menurun lagi pertumbuhan ekonomi di masa-masa mendatang, karena kondisi pemulihan ekonomi di masa Covid-19 sudah semakin baik, dengan semakin masifnya program vaksinasi,” ungkap Jasmi Assayuti.

Lebih lanjut, Jasmi menyampaikan dengan suda meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batubara dari retrebusi pajak daerah saya pikir tidak ada alasan lagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Batubara menurun karena menambahan pajak daerah semakin meninkat dibawa pimpinan kepala BPPRD Batubara Rijali, SPd, yang begitu semangat dalam mendorong PAD Batubara agar semakin meningkat," Ujar Jasmi,

"Apa lagi sama-sama kita ketahui bahwa penerimaan piutang pajak yang diterima oleh pemerintah Kabupaten Batubara merupakan pembayaran utang dari beberapa wajib pajak yang diantaranya adalah salah satu BUMN yang ada di Batubara dengan total pembayaran hutang pajak lebih kurang 55 millar dan beberapa perusahaan swasta lainya sebesar 800 juta lebih, dan ditambah lagi dari wajib pajak restoran, Pajak Ari tanah dan reklame dan itu bukan jumlah yang sedikit.

Semoga kedepan PAD Batubara semakin meningkat agar pembangunan bumi Batubara ini terus dirasakan oleh masyarakat Batubara yang tinggal dipelosok desa dan begitu juga dengan keberadaan perusahaan-perusahaan yang ada di Batubara terus berkembang dengan baik," Dan kami selaku masyarakat Batubara rindu akan pembangunan yang merata agar tidak ada lagi yang merasa tertinggal dari hasil pajak bumi kabupaten Batubara ini,”ungakapnya. (Rico)