Batubara

PC IPNU Batubara, Pendidikan Daring Banyak Bebani Siswa

post-img
Foto : Budi Muhammad ketua Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Batubara, Lima Puluh, Senin (6/9/2021).

LDberita.id - Pemerintah memilih menyelenggarakan pendidikan daring selama pandemi covid-19. Sayangnya, selama hampir dua tahun ini, pendidikan daring dinilai membebani siswa," Ucap Budi Muhammad selaku ketua Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Batubara di Lima Puluh, senin (6/9/2021).

Untuk itu, perlu solusi yang tepat untuk pendidikan Batubara ini di masa pandemi seperti sekarang yang kita alami supaya adek-adek pelajar tidak banyak tertinggal dalam mata pelajaran mereka.

Menurut Budi, persoalan-persolan pendidikan masih butuh penanganan yang serius, Pasalnya pendidikan daring sangat membebani siswa,

“Dengan pendidikan daring, psikologi anak saat ini diakui terganggu karena mereka tidak bisa secara langsung bersosialisasi dengan teman sejawatnya serta guru didiknya sendiri ditambah lagi dengan keterbatasan alat komunikasi untuk memenuhi kebutuhan belajar mereka,” urai Budi.

Karena itu, IPNU Kabupaten Batubara mencoba hadir untuk bagaimana mengajak siswa belajar tatap muka. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat,

“Program ini kami namahi jurhat sehat artinya, kami memberikan kesempatan adik-adik pelajar sekolah dasar memiliki teman sembari berdoa agar wabah ini segera selesai,” ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya IPNU Batubara telah melakukan survei kepada sejumlah siswa terkait pelaksanaan pembelajaran daring. Hasilnya bahwa program pembelajaran daring kurang efektif dan maksimal.

Kita berharap kepada pemerintah kabupaten Batuabara di bawah kepemimpinan Bapak Bupati Zahir supaya segera memberikan solusi yang nyata bagi semua pelajar di Batubara." pungkasnya. (Am)

Berita Terkait