LDberita.id - Pekanbaru, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Akmal Abbas, SH., MH., resmi melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkungan Kejati Riau, dalam sebuah seremoni yang digelar di Pekanbaru, Kamis (24/7/2025),

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 352 dan 353 Tahun 2025 tertanggal 4 Juli 2025 yang ditandatangani oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, terkait pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural di tubuh Korps Adhyaksa.

Salah satu pejabat yang dilantik dalam kesempatan tersebut adalah Dr. Andrie Wahyu Setiawan, SH., MH., yang kini menjabat sebagai Koordinator pada Bidang Intelijen Kejati Riau. Sebelumnya, Andrie menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Humas dan Hubungan Media pada Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Puspenkum) RI di Jakarta.

Di kalangan jurnalis nasional, nama Andrie bukanlah sosok asing. Selama bertugas di Puspenkum Kejagung, ia dikenal sebagai pribadi yang ramah, terbuka, dan selalu sigap membangun jembatan komunikasi antara institusi Adhyaksa dan publik, terutama melalui media massa.

Sebagai Kasubbid Humas, Andrie sering kali tampil mendampingi Kapuspenkum dalam konferensi pers maupun agenda kehumasan strategis lainnya. Tak ayal, ia pun mendapat julukan dari kalangan jurnalis sebagai "Kim Jong Un, Kejagung bukan karena kekuasaan, melainkan karena gaya khasnya yang tegas namun simpatik.

Andrie merupakan salah satu jaksa yang dianggap sebagai Mata, Telinga, dan Lidah Adhyaksa. Ia berperan penting dalam menjaga citra positif Kejaksaan Agung, termasuk menghadang narasi negatif dan mengklarifikasi informasi yang berpotensi menyesatkan publik. Sosoknya menjadi simbol kepercayaan dalam merawat opini publik terhadap institusi penegakan hukum tersebut.

Sebagai seorang peraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Lampung, Andrie dikenal memiliki komitmen tinggi dalam menegakkan integritas, namun tetap menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. Ia mampu meramu ketegasan dalam tugas dengan nuansa kehangatan, baik terhadap bawahan maupun rekan kerja.

Tak hanya berprestasi, Andrie juga menjadi simbol keberagaman di tubuh Kejaksaan RI. Sebagai jaksa keturunan Tionghoa, ia menunjukkan bahwa integritas dan dedikasi tak mengenal sekat identitas. Penunjukannya sebagai Koordinator Intelijen Kejati Riau menjadi bukti kepercayaan institusi atas rekam jejak dan loyalitasnya.

Pelantikan ini menandai langkah baru bagi Andrie Wahyu Setiawan dalam mengemban amanah di daerah. Namun bagi banyak kalangan, kehadirannya bukan sekadar mutasi jabatan melainkan perpanjangan dari suara, mata, dan hati institusi Kejaksaan yang terus menjawab harapan masyarakat." tandasnya. (Js)