LDberita.id - Batubara, Praktisi Hukum Batu Bara, Rudi Harmoko. SH, menegaskan pentingnya peran anggota KPU Kabupaten Batu Bara dalam memastikan pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dilakukan dengan baik dan akurat. Pernyataan ini disampaikan Rudi pada, Kamis, (11/7/2024), di tengah persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Batu Bara 2024.
Menurut Rudi, monitoring yang ketat oleh KPU akan menjadi kunci dalam memastikan validitas data pemilih yang akan digunakan pada hari pemungutan suara nantinya.
"Anggota KPU harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan setiap tahap Coklit dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Ini penting agar tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya atau terjadi kesalahan dalam data pemilih Bupati Batu Bara dan wakil Bupati Batu Bara," ujarnya.
Proses Coklit bertujuan untuk mencocokkan dan meneliti data pemilih dengan kondisi nyata di lapangan. Dengan demikian, keakuratan data pemilih dapat terjamin.
Rudi menyoroti bahwa monitoring yang efektif akan memastikan petugas lapangan melakukan verifikasi data pemilih secara menyeluruh dan mendetail, mengunjungi setiap rumah warga dan memverifikasi setiap individu yang berhak memilih.
Dalam pelaksanaan Coklit, kepastian hak pilih setiap warga negara harus menjadi prioritas. Rudi menekankan bahwa monitoring oleh KPU dapat memastikan tidak ada warga yang terlewat atau dikeluarkan dari daftar pemilih tanpa alasan yang sah.
"Setiap suara sangat berarti dalam menentukan masa depan Batu Bara. KPU harus memastikan setiap warga Batu Bara yang berhak memilih terdaftar dan dapat menggunakan hak pilihnya," tambahnya.
Pengawasan yang ketat juga bertujuan untuk mencegah berbagai bentuk kecurangan yang mungkin terjadi, seperti pendaftaran pemilih ganda atau penggunaan data fiktif.
Harmoko percaya bahwa dengan adanya pengawasan yang intensif, setiap bentuk kecurangan dapat dideteksi dan dicegah sejak dini.
"Kejujuran dan integritas dalam proses pemilihan kepala daerah sangatla penting. Kita harus memastikan bahwa tidak ada celah bagi kecurangan," tegas Rudi.
Rudi juga menyoroti pentingnya respons cepat terhadap setiap masalah atau kendala yang muncul selama proses Coklit.
Monitoring memungkinkan KPU untuk segera mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, baik yang bersifat teknis maupun administratif. "Jika ada kendala di lapangan, KPU harus segera bertindak untuk menyelesaikannya agar proses Coklit berjalan lancar," ujarnya.
Salah satu aspek terpenting dari monitoring adalah meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap proses dan hasil pemilihan.
Dengan memastikan bahwa semua tahapan dilakukan secara terbuka dan diawasi dengan ketat, KPU dapat membangun kepercayaan masyarakat Batu Bara terhadap integritas Pilkada Batu Bara nantinya.
"Masyarakat harus yakin bahwa Pilkada Batu Bara dilakukan dengan jujur dan adil. Hanya dengan begitu, hasil pemilihan akan diterima dan dihormati oleh semua pihak," jelas Rudi.
Rudi Harmoko juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses Coklit dengan memastikan data diri dan keluarga mereka tercatat dengan benar. Ia juga mengimbau warga untuk melaporkan jika menemukan kejanggalan atau masalah selama proses berlangsung.
"Kolaborasi antara KPU dan masyarakat sangat penting untuk kesuksesan Pilkada Bupati Batu Bara 2024. Mari kita semua turut berperan dalam menjaga kejujuran dan keadilan dalam pemilihan ini," pungkasnya.
Dengan demikian, harapan besar disematkan pada KPU Kabupaten Batu Bara untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, sehingga Pilkada Bupati Batu Bara 2024 dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan demokratis." tandasnya. (Boy)