LDberita.id - Ketua Pengurus Wilayah Perkumpulan Pengusaha dan Profesi Nahdlatul Ulama (PW P2NU) Sumatera Utara (Sumut) Mahsin SH menyebut Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY) pemimpin masa depan Indonesia.
"Sudah lama kami melihat mencermati perkembangan di pusat dan daerah sepak terjang yang dilakukan Mas AHY sangat baik sehingga kami sampai pada kesimpulan bahwa Mas AHY ini adalah pemimpin masa depan Indonesia," kata Mahsin kepada AHY ketika menerima Silaturahmi Pengurus P2NU Sumut, di Hotel Adimulia, Medan, Senin malam, (23/11/2020).
Mantan Ketua PW GP Ansor dan Ketua Koorcab PMII Sumut itu menuturkan sejak 2004 ketika SBY orang tua AHY pertama kali terpilih menjadi Presiden RI, anak muda NU tetap solid memperjuangkan dan ikut bersama dalam barisan SBY.
"Mas AHY dikagumi oleh generasi milenial khususnya generasi muda NU apalagi ketua umum parpol termuda di Indonesia tentu sangat berpeluang besar untuk memimpin negeri ini ke depannya," kata Mahsin.
Mahsin yang ketika di dampingi Sekretaris P2NU Sumut Syafii Sitorus menyebutkan kunjungan perdana AHY setelah dilantik menjadi Ketum DPP Partai Demokrat ke PBNU bertemu dengan Ketum PBNU Kyai Said Aqil Siradj adalah langkah cerdas dan sangat mencuri simpati generasi Muda NU. Ini menunjukkan bahwa AHY memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dengan keluarga besar NU di seluruh Indonesia.
"Langkah cerdas Mas AHY bertemu Ketum PBNU setelah dilantik mencuri simpati warga NU khusunya generasi muda dan membuktikan bahwa perhatian dan kedekatan Mas AHY dengan NU terjalin sangat kuat," papar Mahsin.
Menanggapi pernyataan Mahsin SH, AHY mengaku merinding dan sangat terharu seraya menegaskan bahwa visi misi Partai Demokrat dengan NU sangat sejalan yakni nasionalis dan religius.
"Saya begitu dilantik menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang pertama saya datangi adalah PBNU, Organisasi Islam terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara dengan ajarannya yang moderat ramah dan lembut sehingga NU merupakan salah satu penopang keutuhan NKRI. Pada pertemuan dengan Ketum PBNU ketika itu saya juga menyampaikan jika ada anak-anak NU yang ingin masuk ke partai politik, Partai Demokrat sangat terbuka untuk anak-anak NU," sebut AHY.
AHY yang ketika itu didampingi Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefki Harsya juga mengungkapkan rasa keprihatinannya terkait kondisi bangsa saat ini dimana sesama anak bangsa terjadi konflik khususnya yang terjadi dengan umat Islam.
"Kita sesama umat Islam saat ini tengah diadu domba. Saya sangat prihatin sekali, jangan sampai kondisi ini merusak keutuhan NKRI kita. NU dan Partai Demokrat sama-sama yakin persoalan ini bisa dituntaskan karena NU dan Partai Demokrat tidak ingin NKRI itu teganggu. Partai Demokrat dan NU sudah sangat sejalan khususnya dalam menjaga suasana tetap kondusif dan keutuhan NKRI tetap terjaga," ungkap AHY. (Ss/Js)
.jpg)





