LDberita.id - Batubara, Peristiwa kecelakaan yang melibatkan 13 siswa SMP dan SMA dari Dusun V dan VI Desa Bandar Rahmat, pada Rabu (17/7) sekira pukul 07.00. adalah cermin nyata dari betapa buruknya kinerja Pj Bupati Batubara, Heri Wahyudi Marpaung, dalam melayani masyarakat.
Kejadian ini tidak hanya mencerminkan lemahnya infrastruktur, tetapi juga ketidakpedulian pemerintah daerah terhadap kebutuhan dasar warganya," ucap Ramli Sinaga, pengamat sosial Batu Bara, di lima Puluh, pada Rabu (18/7/2024).
Bagaimana bisa, di era modern seperti sekarang, anak-anak harus mempertaruhkan nyawa mereka hanya untuk menuntut ilmu?
Ketergantungan warga pada sampan tempel yang berisiko tinggi akibat tidak adanya infrastruktur jalan yang layak adalah bukti jelas bahwa Pj Bupati Heri Wahyudi Marpaung gagal dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Solusi sementara berupa bantuan alat tulis dan baju sekolah setelah insiden terjadi hanyalah upaya untuk menutupi kegagalan yang lebih besar.
Apa artinya bantuan tersebut jika setiap hari anak-anak harus menghadapi bahaya yang sama?
Ini adalah tindakan yang tidak menyentuh akar masalah dan menunjukkan minimnya komitmen pemerintah daerah terhadap kesejahteraan dan keselamatan warganya.
Ramli Sinaga menambahkan, "Ketika jalan darat yang ada tidak bisa digunakan karena penuh dengan bebatuan cadas dan lumpur, dan sering tergenang air laut, di mana perhatian pemerintah daerah?
Ini adalah kondisi yang tidak bisa diterima dan mencerminkan buruknya perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan infrastruktur di Batubara."
Apa yang dilakukan oleh Pj Bupati Heri Wahyudi Marpaung selama ini?
Apakah hanya duduk di balik meja tanpa melihat kondisi lapangan yang sebenarnya?
Anak-anak sekolah seharusnya menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah, bukan sekedar menerima bantuan sementara setelah nyawa mereka terancam.
Pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Pj Bupati Heri Wahyudi Marpaung harus segera melakukan introspeksi dan bertindak nyata.
Perbaikan infrastruktur harus menjadi prioritas utama, memastikan bahwa setiap warga memiliki akses yang aman dan layak untuk beraktivitas sehari-hari.
Jangan biarkan tragedi ini berlalu tanpa pembelajaran dan perubahan nyata.
Warga Batu Bara berhak mendapatkan pemimpin yang peduli dan bertindak nyata demi kesejahteraan mereka." tegas Ramli
Jika Pj Bupati Heri Wahyudi Marpaung tidak mampu melakukan itu, maka sudah saatnya mempertimbangkan pemimpin baru yang lebih kompeten dan berkomitmen pada pelayanan publik yang sebenarnya." tandasnya. (Boy)
.jpg)





