Batubara

Kadis PMD Batubara, Kurang Serius Dalam Promosikan Desa Wisata Yang Ada di Kabupaten Batubara

post-img
Foto : Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar, saat memberikan penghargaan kepada 10 Desa Wisata sebagai pemenang dalam lomba promosi Desa Wisata Nusantara Tahun 2022

LDberita.id - Batubara, Dengan adanya pergelaran perlombaan Desa Wisata diseluruh nusantara yang di gagas oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT). Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim sekaligus memberikan penghargaan kepada 10 Desa Wisata sebagai pemenang dalam lomba promosi Desa Wisata Nusantara Tahun 2022. Lomba yang berhadiah total 1 Milyar itu diikuti oleh 1.407 Desa Wisata yang dikelola BUM Desa dan BUM Desa Bersama dan telah masuk dalam aplikasi Desa Wisata Nusantara.

Namun sangat kita sayangkan dari sekian banyaknya peserta yang terlibat yaitu berjumlah 1.407 Desa wisata yang ikut menjadi peserta dalam menpromosikan Desa wisatanya masing-masing Daerah, tidak ada satupun keterwakilan desa wisata yang bersal dari Kabupaten Batubara di bawah binaan PMD kabupaten Batubara, pada hal Bupati Batubara Zahir suda bersusa paya dalam membangun dan meningkatkan tempat-tempat objek wisata yang ada di kabupaten Batubara.

Ada 10 Desa Wisata yang menjadi pemenang yang di umumkan oleh Kemendes, pada hal lomba tersebut merupakan ajang dalam memperkenalkan potensi wisata desa-desa kita khususnya Batubara, dan bertujuan untuk menjadikan desa wisata di Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas nasional maupun dunia dan berdaya saing.” kata Ilham Mustafa, yang juga komandan CBP IPNU kabupaten Batubara, di lima puluh, pada Jumat (24/06/2022).

Kita juga mempetanyakan keseriusan kadis PMD Kabupaten Batubara, Radyansyah Fitrianda Lubis, S.Sos, dalam mengurusi desa-desa yang ada di Batubara ini, karena bukan lagi menjadi rahasia umum bagi masyarakat terkait kujuran dana desa yang begitu besar jumlahnya setiap tahun, baik itu dari pemerintah pusat maupun dari APBD Batubara itu sendiri namun tidak maksimal hasilnya,

Apa lagi terkait aplikasi desa wisata nusantara yang menjadi salah satu syarat utama lomba, aplikasi tersebut dibuat untuk kepentingan promosi desa wisata. Dan semua biaya pembuatan dan operasional aplikasi ini ditanggung Kemendes PDTT. Oleh karenanya, pengelola desa wisata tak perlu mengeluarkan uang untuk memasukkan profil desa wisatanya. "Aplikasi Desa Wisata Nusantara dapat menunjukkan Wisata desa terdekat di lokasi kita sehingga memudahkan kita mengunjungi Desa Wisata dalam satu waktu," katanya.

Adapun 10 pemenang dalam lomba promosi Desa Wisata Nusantara Tahun 2022, sebagai berikut:

1. Pantai Lakadao, Desa Burangasi, Lapandewa, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara

2. Taman Wisata Bukit Punjabu, Desa Buntu Buanging, Pitu Riase, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan

3. Wisata Mangrove Kedatim, Desa Kebundadap Timur, Saronggi, Sumenep, Jawa Timur

4. Bayang Aia, Desa Pauah, Lubuk Sikaping, Pasaman Sumatera Barat

5. Kawasan Wisata Equator Bonjol, Desa Ganggo Mudiak, Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat

6. Taman Wisata Menanti Laburan, Desa Padang Panjang, Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan

7. Puncak Koto Panjang, Desa Lansek Kadok, Rao Selatan, Pasaman, Sumatera Barat

8. Benteng Bukit Tajadi, Desa Ganggo Hilia, Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat

9. Teba Majalangu, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali

10. Jembatan Surau Lamo, Desa Jambak, Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat. (Am)

Berita Terkait