LDberita.id - Batubara, Pemerintah Kabupaten Batu Bara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pembinaan spiritual masyarakat. Melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Yusrizal, Pemkab Batu Bara bersama Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, H. Heri Wahyudi, S.STP, M.AP, memberikan bantuan akomodasi sekaligus melepas keberangkatan para jemaah Tarekat Naqsyabandiyah dalam kegiatan suluk di Besilam, Langkat. Acara berlangsung di rumah Suluk Tarekat Naqsyabandiyah Cabang Batu Bara, Kecamatan Talawi, pada Rabu (02/10/2024).

Dalam kegiatan ini, bantuan uang akomodasi diberikan kepada Tarekat Naqsyabandiyah yang dipimpin oleh Khalifah H. Soleh dan para pengurus tarekat. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan fasilitas selama kegiatan suluk, meliputi biaya transportasi keberangkatan, konsumsi, hingga kepulangan para peserta.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang khalifah dan 20 syarifah yang akan melaksanakan suluk selama 10 hari, mulai dari 3 hingga 13 Oktober 2024, dengan dipimpin oleh Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah, Syekh H. Ismail.

Kabag Kesra Yusrizal menyampaikan bahwa dukungan Pemkab Batu Bara terhadap kegiatan spiritual seperti ini adalah bentuk komitmen untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai agama di tengah masyarakat. "Dengan adanya dukungan ini, diharapkan kegiatan suluk dapat berjalan lancar dan para peserta bisa menjalani proses spiritual dengan khusyuk dan nyaman," ujarnya.

Sejak tahun anggaran 2023, Kabag Kesra Batu Bara telah mengelola dana sebesar Rp14 miliar yang dialokasikan untuk berbagai kegiatan keagamaan di kabupaten tersebut, termasuk Bina Mental Spiritual.

Dukungan terhadap Tarekat Naqsyabandiyah ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Pemkab dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Batu Bara.

Kegiatan suluk Tarekat Naqsyabandiyah ini merupakan salah satu tradisi yang terus dijaga oleh masyarakat Batu Bara sebagai bagian dari upaya mendalami ajaran agama dan mendekatkan diri kepada Allah. Dukungan pemerintah dalam bentuk bantuan akomodasi ini diharapkan dapat meringankan beban peserta dan memastikan kegiatan berlangsung dengan baik.

Masyarakat Batu Bara pun menyambut baik langkah Pemkab melalui Kabag Kesra Yusrizal yang selalu aktif membina dan mendukung kegiatan keagamaan. Keberhasilan program Bina Mental Spiritual ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan moralitas melalui pembinaan spiritual yang berkesinambungan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan keberlanjutan dukungan Pemkab Batu Bara terhadap kegiatan keagamaan dapat semakin memperkokoh tatanan kehidupan masyarakat yang religius, sejalan dengan visi dan misi pemerintah untuk menciptakan masyarakat Batu Bara." tandasnya. (End)