LDberita.id - Batubara, Warga yang tinggal di jalan dusun 2 dan 3 desa Titi Merah, Kecamatan lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara mengapresiasi dan mengaku senang jalan di tempat tinggal mereka sudah diaspal mulus oleh Pemkab Batubara melalui Dinas PUTR Batubara, Bahkan warga setempat menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan Bupati Zahir, MAP., untuk wilayah mereka suda terlihat nyata, sebab pembangunan tampak jelas dan dilaksanakan.

Seperti yang diungkapkan, Nenek Iroh (60) warga desa Titi Merah yang tinggal di dusun 2, merasa senang jalan menujuh rumahnya kini sudah di aspal. Dulunya Nenek Iroh mengaku jalan dusun 2 dan 3 ini kondisinya rusak parah dan lama tidak tersentuh perbaikan oleh Pemerintah setempat, Namun di masa Bupati Zahir ini jalan tersebut diperbaiki dan sudah diaspal mulus," ujarnya.

"Dengan kondisi jalan mulus sekarang kami nyaman, orang yang berlalu lintas juga nyaman dan tenang. Dulunya jalan ini parah, nenek juga bingung karena kalau keluarga mau datang lihat jalan jelek agak malas mereka datang kesini," tuturnya.

Nenek Iroh menambahkan kondisi jalan dusun 2 dan 3 ini rusaknya sudah berlangsung lama, bahkan diakuinya warga disini jika ada yang membangun rumah atau lagi musim panen padi kami minta pasir timbun untuk menambal lubang di jalan tersebut.

"Kondisi jalan rusak sebelum ini sudah lama juga beberapa tahun, sampai kami warga sini menempel sedikit demi sedikit jika ada jalan yang berlubang dari tanah maupun pasir timbun, Sekarang Alhamdulillah jalan kami sudah baik," jelas Nenek Iroh yang sudah tinggal puluhan tahun di kampung itu.

"Kita berharap dengan sudah di aspalnya jalan desa Titi Merah ini dapat membantu perekonomian masyarakat setempat dan para petani yang ada dikampung ini serta dapat dijaga dengan baik tidak ugal-ugalan bagi anak mudah yang berkendaraan sepeda motor," Jelasnya sembari  mengucapkan terima kasih kepada Bupati Zahir.

"Secara terpisah pemudah setempat Budi berharap jalan yang baru di aspal nantinya bisa bertahan lama dan tidak cepat rusak, apalagi pembangunan jalan desa tersebut menggunakan dana APBD tahun 2023 sebesar Rp 400jt lebih dan jikapun terjadi kerusakan kedepan kita berharapa pihak rekanan dapat memperbaiki kembali sesuai dengan perjanjian kontrak yang suda disepakati dengan dinas terkait." pungkasnya. (End)