LDberita.id - Jakarta, Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, resmi melantik dan mengambil sumpah 34 pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Agung, termasuk sejumlah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan Pejabat Eselon II. Prosesi yang berlangsung di lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, ini dihadiri oleh jajaran pimpinan tinggi Kejaksaan, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Plt. Wakil Jaksa Agung, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menekankan bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis dalam penyegaran organisasi serta upaya memperkuat kinerja lembaga Adhyaksa di seluruh Indonesia. Menurutnya, rotasi, mutasi, dan promosi merupakan mekanisme dinamis untuk mendorong optimalisasi fungsi kejaksaan dalam menegakkan hukum yang adil dan bermartabat.

"Pergantian pejabat merupakan bagian dari dinamika organisasi yang mendukung terwujudnya visi dan misi Kejaksaan. Para pejabat yang dilantik hari ini adalah insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui kajian mendalam dan penilaian objektif," tegas ST Burhanuddin.

Beberapa nama yang dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi, antara lain:

Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. sebagai Kajati Sumatera Utara

Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol, S.H., M.H. sebagai Kajati Kalimantan Tengah

Dr. Supardi, S.H., M.H. sebagai Kajati Kalimantan Timur

Jehezkiel Devy Sudarso, S.H., C.N. sebagai Kajati Kepulauan Riau

Sila Haholongan, S.H., M.Hum. sebagai Kajati Bangka Belitung

Basuki Sukardjono, S.H., M.H. sebagai Kajati Papua Barat

Sukarman Sumarinton, S.H., M.H. sebagai Kajati Sulawesi Barat

Wahyudi, S.H., M.H. sebagai Kajati Nusa Tenggara Barat

Riyono, S.H., M.Hum. sebagai Kajati Gorontalo

Dr. Abd Qohar AF, S.H., M.H. sebagai Kajati Sulawesi Tenggara

N Rahmat R, S.H., M.H. sebagai Kajati Sulawesi Tengah

Selain para Kajati, turut dilantik sejumlah pejabat eselon II lainnya yang menduduki jabatan strategis, termasuk Sekretaris Jaksa Agung Muda, para direktur di bidang tindak pidana umum, tindak pidana khusus, hingga bidang intelijen dan perdata.

Dalam amanatnya, Jaksa Agung secara khusus menekankan pentingnya para Kajati segera beradaptasi dengan lingkungan baru, melakukan pemetaan permasalahan daerah, serta menjaga profesionalitas dan proporsionalitas. Para pimpinan diminta untuk menjadi teladan, menjaga marwah institusi, dan memperkuat pengawasan internal agar seluruh aparatur tetap setia pada doktrin Tri Krama Adhyaksa Satya, Adhi, dan Wicaksana.

Kepada pejabat eselon II, Jaksa Agung menuntut adanya evaluasi menyeluruh atas tugas pokok dan fungsi (tupoksi), peningkatan sinergi lintas bidang, serta penguatan sistem pengawasan dan pengendalian sebagai upaya meningkatkan kualitas penegakan hukum.

"Semakin tinggi jabatan, semakin besar pula tanggung jawab yang diemban. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan komitmen tanpa cela," ujar Jaksa Agung menekankan.

Tak lupa, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi mendalam kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusi selama ini, serta menyampaikan penghargaan kepada para istri yang telah mendampingi dan mendukung suami dalam tugas negara.

Dengan pelantikan ini, Kejaksaan Agung diharapkan semakin solid dalam memperkokoh perannya sebagai garda terdepan penegakan hukum yang berkeadilan dan berintegritas, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Adhyaksa.

Acara ini turut dihadiri Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat beserta anggota, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pemulihan Aset, Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, para staf ahli Jaksa Agung, serta para pejabat eselon II lainnya. (Js)