Batubara,(LADANG BERITA) Bakhtiar Mugaza terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Batubara periode 2020 - 2025 dalam Konferensi Cabang ke-III NU Batubara, di Aula RM Al-Barokah, Siparepare, Kecamatan Sei Suka, Batubara, MInggu (26/1/2020).

Selain ketua, peserta konferensi juga memilih secara aklamasi H Tahan Siregar sebagai Ketua Tanfiziyah Rois Suriyah NU Batubara.

Konferensi diikuti 12 Pimpinan3 MWC atau NU Kecamatan se-Kabupaten Batubara, semuanya memberikan dukungan kepada Bakhtiar untuk memimpin ormas terbesar di Indonesia tersebut. 

Dalam sambutannya, Bakhtiar menyampaikan harapan ke depan NU Batubara tetap meningkatkan sinergitas bersama seluruh elemen lintas lembaga dan Pemkab Batubara, serta mampu membesarkan NU di Batubara.

"Ke depan kita akan membentuk seluruh Banom NU yang masih belum ada. Serta fokus pada penguatan ekonomi umat dan pemberdayaan kader. Hari ini harus bergerak cepat dan yakinlah firman Allah. Sebab Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga kaum tersebut merubahnya," kata Bakhtiar.

Hadir dalam konferensi Ketua DPRD Kabupaten Batubara M Syafii, SH, Ketua Cabang Ansor Batubara, Burhan, Kakan Kemenag Sofyan, dan Kesra Kabupaten Batubara Adnan Haris mewakili Bupati Batubara.

Pantauan wartawan konferensi berlangsung khidmat dipimpin Tim Caretaker PW NU Sumatera Utara dan Rois Suriyah NU terpilih Tahan Siregar.

Di lokasi yang sama, Ketua Aswaja Batubara, Jasmi Assayuti, SH,MH, berharap kepada ketua terpilih agar membawa NU Batubara bisa lebih baik dan bermanfaat untuk semua kalangan masyarakat yang ada di bumi Melayu Batubara. Serta bisa menyusun kepengurusan yang betul-betul kader.

"Serta mencintai NU dan bukan sekedar NU-NU-an yang dapat merusak nama baik NU Batubara ke depan. Kami dari pengurus WMC NU Kecamatan Lima Puluh Pesisir yang masuk di dalam tim formatur akan mengawal susunan kepengurusan tersebut supaya tidak ada aknum-oknum yang mengaku NU tapi selalu menyalakan amaliyah, serta kiyai NU itu sendiri. Ini yang harus kita seleksi secara baik dan benar," kata Jasmi.(Muis)