LDberita.id - Medan, Dr. Mei Linda Suryanti Lubis, SSTP, M.AP., Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Batu Bara, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Batu Bara, telah menciptakan inovasi revolusioner melalui Optimalisasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Melalui Mobil Layanan Keliling (OPEN MOLING).
Inovasi ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang ia kembangkan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN TK.II) Angkatan XI yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara. di Medan, Rabu (17/09/2024).
Program OPEN MOLING dihadirkan sebagai solusi praktis bagi masyarakat yang selama ini terkendala oleh jarak dan waktu untuk mendapatkan layanan administrasi perizinan.
Melalui mobil layanan keliling ini, pemerintah secara langsung mendekatkan layanan kepada masyarakat di desa-desa yang tersebar di Kabupaten Batu Bara, memudahkan mereka dalam mengurus perizinan dan non perizinan tanpa harus antre di kantor.
Dr. Mei Linda menjelaskan bahwa layanan OPEN MOLING memberikan kemudahan dan efisiensi waktu bagi masyarakat. “Dengan mobil layanan ini, warga tidak perlu lagi datang ke kantor dan menunggu lama.
Kami yang datang ke desa-desa, memberikan layanan langsung di tempat. Ini akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya, sehingga masyarakat dapat mengurus administrasi dengan lebih mudah dan cepat,” ujarnya.
Inovasi ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam urusan perizinan, tetapi juga memungkinkan masyarakat untuk berkonsultasi langsung mengenai berbagai prosedur administrasi.
OPEN MOLING membawa petugas terlatih yang siap memberikan informasi akurat dan terkini tentang syarat-syarat perizinan dan proses yang harus dilalui, memastikan tidak ada kebingungan di tengah masyarakat.
Inisiatif OPEN MOLING diproyeksikan akan berdampak besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Batu Bara.
Dengan hadirnya mobil layanan keliling ini, masyarakat di pelosok desa tidak lagi merasa terpinggirkan dari akses layanan pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Batu Bara, melalui DPMPTSP, berkomitmen untuk memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan akses yang adil dan merata terhadap layanan administrasi.
"Ini adalah wujud nyata dari kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Kami berharap OPEN MOLING bisa menjangkau seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Batu Bara, sehingga setiap warga bisa merasakan manfaatnya," tambah Mei Linda.
Program OPEN MOLING merupakan langkah awal menuju transformasi besar dalam tata kelola pelayanan publik di Kabupaten Batu Bara.
Diharapkan inovasi ini dapat menjadi model bagi daerah lain yang juga menghadapi tantangan serupa dalam memberikan pelayanan perizinan yang cepat dan efisien.
Pemerintah Kabupaten Batu Bara berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam pelayanan publik, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dengan hadirnya OPEN MOLING, pelayanan perizinan di Batu Bara kini semakin dekat dengan masyarakat, membuka peluang untuk inovasi dan perubahan yang lebih luas dalam sistem birokrasi pelayanan publik.
Inovasi ini diharapkan tidak hanya mempermudah proses administrasi, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam memberikan pelayanan yang transparan, efektif, dan akuntabel." tandasnya. (End)
.jpg)





