Batubara

Dorong Layanan Kesehatan Hingga Pelosok Desa, Dinas Kesehatan Batu Bara Pastikan Pengadaan Pusling Transparan

post-img
Foto : Puskesmas Keliling (Pusling) roda dua Dinas Kesehatan, Kabupaten Batu Bara

LDberita.id - Batubara, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Batu Bara, dr. Deni Syaputra, menegaskan bahwa pengadaan Puskesmas Keliling (Pusling) roda dua pada tahun anggaran 2024 telah dilaksanakan sesuai ketentuan hukum dan mekanisme yang berlaku.

Ia menjelaskan, pengusulan anggaran dilakukan berdasarkan harga resmi yang tercantum di e-katalog, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. “Semua penyedia menawarkan harga di kisaran Rp40 jutaan. Itulah dasar kita mengusulkan anggaran di tahun 2024,” jelas dr. Deni saat dikonfirmasi, Jumat (26/9/2025),

Proses pengadaan Pusling roda dua tersebut dilaksanakan secara terbuka melalui sistem e-katalog. Setiap unit sudah dilengkapi dengan alat kesehatan (alkes) dan aksesoris tambahan sebagaimana tercantum dalam daftar resmi pengadaan.

“Pusling yang kita terima sudah lengkap dengan alkes, asesoris, serta box penyimpanan di sisi kiri dan kanan kendaraan untuk memudahkan tenaga kesehatan membawa peralatan saat melayani masyarakat,” terang dr. Deni.

Tak hanya itu, untuk menjamin akuntabilitas, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah melakukan audit terhadap pengadaan barang dan jasa tersebut. “Hasil audit BPK menyatakan tidak ditemukan adanya kelebihan bayar. Ini membuktikan bahwa proses pengadaan berjalan sesuai aturan dan tanpa penyimpangan,” tegasnya.

Lebih jauh, dr. Deni menekankan bahwa tujuan utama pengadaan Pusling adalah untuk memperkuat pelayanan kesehatan langsung ke masyarakat, khususnya di desa-desa terpencil dan wilayah dengan akses terbatas. Dengan adanya Pusling, tenaga medis dapat menjangkau warga yang membutuhkan pelayanan dasar kesehatan tanpa harus menunggu mereka datang ke fasilitas kesehatan.

“Pusling ini bukan sekadar kendaraan, tetapi sarana yang membawa layanan kesehatan lebih dekat kepada masyarakat. Dengan dilengkapi alkes dan asesoris, petugas kesehatan bisa melakukan pemeriksaan, tindakan medis sederhana, hingga edukasi kesehatan langsung di lapangan,” ujarnya.

Dinas Kesehatan P2KB Batu Bara berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan misi pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan produktif.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah anggaran benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Dengan adanya Pusling ini, harapannya warga Batu Bara, terutama di pelosok, bisa lebih cepat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” pungkas dr. Deni. (End)

Berita Terkait