Batubara

Dinas PUTR Batu Bara Pastikan Proyek Air Bersih Tanjung Tiram Berjalan Sesuai Standar

post-img
Foto : Proyek Pengembangan Jaringan Air Bersih di Desa Suka Jaya, Kecamatan Tanjung Tiram

LDberita.id - Batubara, Dalam upaya mendukung kemajuan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batu Bara, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus mengawal dan memastikan bahwa setiap proyek berjalan sesuai standar, termasuk proyek pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah di Desa Suka Jaya, Kecamatan Tanjung Tiram.

Proyek ini, yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Air Minum Tahun Anggaran 2024 dengan nilai kontrak Rp. 1.830.499.716,27, telah menjadi sorotan publik setelah adanya pemberitaan dari Gabungan Awak Media (GAM) Batu Bara.

Menanggapi terkait berita dari beberapa media online dan kekhawatiran yang muncul, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batu Bara, Ir. Kurnia Lismawatie, MT, menegaskan bahwa proyek tersebut telah dan akan terus dikelola dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme, katanya melalui pesan rilis yang dikirim, Sabtu (24/8/2024).

"Kami sangat mengutamakan kualitas dalam setiap langkah proyek ini, karena air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi dengan baik," ujar Kurnia dalam pernyataan resminya.

Dalam penjelasannya, Kurnia memaparkan bahwa seluruh tahapan proyek, mulai dari penggalian hingga pemasangan pipa, dilakukan dengan cermat sesuai ketentuan yang tercantum dalam kontrak dan gambar kerja (shop drawing).

Galian tanah dilakukan dengan kedalaman 70 cm dan lebar 25 cm, memastikan pipa yang ditanam berada pada kedalaman yang tepat untuk kestabilan dan keamanannya.

"Untuk efisiensi, pipa akan ditanam setelah galian mencapai panjang minimal 100 meter, sejalan dengan panjang pipa dalam satu gulungan. Hal ini memungkinkan proses instalasi yang lebih efektif dan menghindari kerusakan selama proses penanaman," jelas Kurnia.

Selain itu, beliau menambahkan bahwa standar keselamatan kerja sangat diutamakan. "Semua pekerja diwajibkan memakai rompi keselamatan, dan rambu-rambu lalu lintas dipasang untuk menghindari kecelakaan selama proyek berlangsung.

Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk tidak hanya menyelesaikan proyek dengan baik, tetapi juga memastikan keamanan semua pihak yang terlibat," tegasnya.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, Kurnia Lismawatie mengajak masyarakat untuk terus mengawasi dan memberikan masukan terkait pelaksanaan proyek ini.

"Kami terbuka untuk kritik yang konstruktif. Setiap masukan dari masyarakat sangat berharga bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil pekerjaan," tambahnya.

Beliau juga menekankan bahwa setelah pemasangan pipa selesai, area kerja akan segera dirapikan dan dibersihkan dari sisa tanah galian untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat setempat.

"Kami ingin memastikan bahwa proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga tidak meninggalkan dampak negatif pada lingkungan sekitar," ujarnya.

Dinas PUTR Batu Bara berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Batu Bara.

"Kami percaya bahwa pembangunan infrastruktur yang baik adalah fondasi bagi kemajuan daerah. Melalui proyek seperti ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," kata Kurnia.

Pernyataan ini mencerminkan komitmen kuat Dinas PUTR Kabupaten Batu Bara dalam menjalankan setiap proyek dengan standar tertinggi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tetapi juga untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan yang berkelanjutan di Kabupaten Batu Bara.

Dengan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas sebagai prinsip utama, Dinas PUTR Kabupaten Batu Bara bertekad untuk terus berinovasi dan bekerja keras dalam mendukung visi pembangunan daerah.

"Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat mencapai Batu Bara yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera," pungkas Kurnia Lismawatie.

Melalui proyek pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah ini, diharapkan bahwa akses masyarakat terhadap air bersih akan semakin merata, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kesehatan, kesejahteraan, dan pembangunan daerah secara keseluruhan." tandasnya. (Boy)

Berita Terkait