LDberita.id - Bupati Batubara H. Zahir, menerima kunjungan kerja tim Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara, di Aula Rumah Dinas Bupati Batubara, pada Senin, (21/02/2022).

Hadir dalam Kunjungan Kerja ini Ketua BAPEMPERDA Provsu Thomas Dachi, SH, anggota DPRD Sumut, Ir. H. Yahdi Khoir Harahap, Ketua DPRD Kabupaten Batubara, M. Syafi'i, SH, Sekertaris Daerah Kabupaten Batubara, H. Sakti Alam Siregar, SH.

Kunjungan BAPEMPERDA DPRD Provsu terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Provinsi Sumatera Utara.

RP3KP merupakan acuan operasional bagi seluruh pemangku kepentingan dibidang pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman. Adanya RP3KP dapat mendukung pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman yang terpadu, sesuai dengan rencana tata ruang wilayah, serta mendukung penyediaan perumahan yang terjangkau dan layak huni, untuk mewujudkan penyebaran penduduk yang proporsional.

Ketua BAPEMPERDA Provsu Thomas Dachi, mengatakan Kabupaten Batubara merupakan salah satu kabupaten yang berkembang pesat, sehingga dalam menyusun RP3KP, Tim BAPEMPERDA menjadikan Kabupaten Batubara sebagai daerah yang diusulkan untuk pengembangan perumahan dan kawasan permukiman.

Bupati Zahir mengucapkan terimakasih kepada Tim BAPEMPERDA DPRD Sumut yang telah menjadwalkan kunjungan ke Kabupaten Batubara,

"Dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, perlu adanya peningkatan jumlah dan kualitas infrastruktur serta sarana prasarana pendukung pertumbuhan industri dan perekonomian masyarakat", ungkap H. Zahir.

Menurut Bupati H. Zahir, dalam meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Batubara, Seluruh OPD di Kabupaten Batubara harus mempunyai pola pikir (mindset) untuk meningkatkan pendapatan daerah, agar seluruh potensi yang ada dapat tergali optimal dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.

Sehingga visi pembangunan daerah yang dicanangkan Bupati H. Zahir, yaitu menjadikan masyarakat Kabupaten Batubara masyarakat industri yang sejahtera, mandiri dan berbudaya serta religius, dapat terwujud." tegasnya. (Am)