LDberita.id - Guna mengendalikan angka Stunting dan mendorong pengoptimalan pelayanan Puskesmas di Kabupaten Batubara, Pemerintah Kabupaten Batubara berkunjung ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang dinilai berhasil dalam menurunkan angka stunting pada Senin (10/1/2022).

Pemerintah Kabupaten Batubara berkunjung ke Puskesmas Pringgasela Utama, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat yang merupakan salah satu lokasi khusus penanganan stunting di Nusa Tenggara Barat.

Pemerintah dalam hal ini Bupati Batubara Zahir, ketua TP-PKK Kabupaten Batubara Ny. Maya Indriasari Zahir, Sekretaris Daerah H. Sakti Alam Siregar, SE, Dinas Kesehatan dan Dinas terkait beserta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Batubara, disambut hangat oleh Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmi di Kantor Bupati Lombok Timur.

Disini Pemerintah Batubara mendengarkan pemaparan dari Dinas Kesehatan Lombok Timur dalam keberhasilannya menekan angka stunting. Selanjutnya rombongan Pemerintah Batubara menuju ke Puskesmas Pringgasela Utama di Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur untuk berdiskusi dan saling berbagi inovasi dalam memperbaiki pelayanan kesehatan dan program percepatan penanganan stunting sejak dini.

Diketahui Puskesmas ini melayani Enam (6) desa, dengan sasaran penduduk 32 ribu jiwa, dan 9 ribu Kepala Keluarga. Puskesmas ini berdiri sejak Mei 2020 dan teregistrasi di Kementerian Kesehatan Desember 2020. Salah satu program unggulannya dalam penanganan stunting yaitu dibentuknya Posyandu Keluarga di 52 Posyandu di Enam Desa, di Kecamatan Pringgasela.

Bupati Zahir mengatakan kedatangan Pemerintah Batubara ke Lombok Timur sebagai wujud keseriusan dan fokus pemerintah untuk belajar meningkatkan pelayanan kesehatan di Batubara dalam upaya menekan angka stunting." pungkasnya. (Am)