LDberita.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda, MM mengikuti Silaturahmi Forum Komunikasi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia, Senin (13/4/2021) di Jakarta.

Pertemuan ini juga dihadiri Menteri Agama RI KH. Yaqut Cholil Qoumas yang juga membuka secara resmi kegiatan tersebut. Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar, Staf Khusus Menag, Ketua Forum Kakanwil Saiful Mujab, dan Sekretaris Forum Kakanwil Fesal Murad.

Menteri Agama meminta seluruh jajarannya untuk segera menindaklanjuti program prioritas yang telah ditetapkan dan berkonsentrasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu, Menteri Agama meminta para Kakanwil untuk terjaga dari korupsi dan pelaksanaan tata kelola harus bersih.

“Saya minta, arahkan konsentrasi kita untuk melayani seluruh masyarakat. Ingat kita berada di Kementerian Agama yang harus melayani seluruh umat beragama, bukan hanya satu agama saja. Saya tidak mau lagi mendengar ada korupsi, kolusi, bahkan diskriminasi di kementerian ini,” kata Menag.

Menag juga menekankan kepada para Kakanwil agar tidak melakukan praktik jual beli jabatan. Karena menurutnya, ia diinstruksikan presiden untuk menertibkan tata kelola yang masih kurang baik dalam kelembagaan Kementerian Agama.

“Jangan coba-coba melakukan transaksional jabatan di Kemenag. Selama saya diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah di kementerian ini, maka saya berusaha tidak akan menempatkan seseorang karena faktor like dan dislike. Apalagi ada transaksional jabatan,” katanya.

Menag juga mengingatkan untuk rutin dalam melakukan komunikasi dan koordinasi baik vertikal maupun horizontal. Kakanwil juga diminta untuk responsif apabila terjadi kasuistik terkait keagamaan di wilayahnya.

Terakhir, Menag meminta seluruh Kakanwil mengawal program prioritas yang sudah disepakati bersama pada Rakernas yang lalu. Ia berharap kelembagaan di Kementerian Agama dapat menyukseskan bersama program prioritas tersebut.
Adapun enam program prioritas tersebut yakni:

Penguatan Moderasi Beragama di internal Kementerian Agama dan masyarakat

Transformasi Digital untuk layanan publik dan kinerja aparatur

Revitalisasi KUA sebagai etalase layanan keagamaan

Kemandirian Pesantren agar pesantren memiliki sumber daya ekonomi yang kuat dan berkelanjutan sehingga dapat menjalankan fungsi pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat secara optimal

Cyber Islamic University untuk memberikan akses pendidikan berkualitas dan merata

Religiosity Index sebagai alat ukur untuk menjadikan Indonesia sebagai barometer kualitas ukhuwah islamiyah, wathoniyah dan basyariyah

Kakanwil Kemenagsu mengatakan siap melaksanakan program prioritas yang diamanahkan. Menurut Kakanwil, ia terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada seluruh pihak terkait agar program tersebut dapat dijalankan.

“Tentu ini menjadi tanggung jawab bersama. Maka, kita akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi agar satu per satu program tersebut dapat terlaksana sesuai harapan. Menteri Agama RI tadi banyak menyampaikan hal-hal terkait komitmen dan keyakinan untuk dapat melaksanakannnya. Kita antusias dapat mewujudkannya,” kata Kakanwil Kemenagsu. (***)