Batubara, (LADANG BERITA) 
Ancaman pulang kampung akhirnya sirna setelah anak-anak Batubara U 17 tundukkan tim U 17 Tanjung Balai.

Melawan tim Tanjung Balai pada pertandingan yang berlangsung Sabtu pagi (21/12) di Stadion Mini Disporasu,anak-anak Batubara mampu mencatat sejarah.

Meski bermain dengan tempo awal anak-anak Batubara memiliki banyak peluang melalui trio pemain depan dan gelandang sarangnya, namun upaya itu masih mampu dimentahkan oleh pertahanan Tanjung Balai.

Hingga peluit panjang diakhir babak pertama tidak satupun tim mampu mencetak gol hingga pertandingan usai dengan skor kaca mata.

Pertengahan babak kedua tim Batubara dikejutkan oleh gol Tanjung Balai sehingga skor berubah 1 - 0.

Namun semangat pantang menyerah di menit ke 75 tim Batubara lewat tendangan Zio Prasetyo mampu menggetarkan jaring gawang Tanjung Balai sehingga skor berubah 2 - 1.

Tak puas hanya sekali menjebol gawang Tanjung Balai, di menit 95 babak tambahan M Rasyidin turut ambil bagian. 

Menerima umpan dari Okta Mahendra, gelinding bola mampu dimanfaatkan M Rasyidin hingga gawang Tanjung Balai harus kembali bergetar. 

Gol manis M Rasyidin membuat anak-anak Batubara gagal balik kampung hari ini. Sebab anak-anak Batubara harus kembali adu strategi bertanding melawan tim U 17 Binjai dibabak semi final, esok petang. 

Plt Kadispora Batubara Ilyas, SPd kepada wartawan Sabtu petang mengabarkan, di babak semifinal tim Batubara akan bertanding melawan U 17 Binjai yang merupakan juara piala Suratin Sumut, esok petang Minggu (22/12).

Ilyas kembali berharap doa seluruh masyarakat Batubara agar tim Batubara mampu menunjukkan kebolehan bertanding sehingga akan melangkah ke babak final yang selanjutnya akan menjadi jawara di piala Gubsu. (od)