Politik

Baharuddin-Safrizal Tampil Tenang : Ajak Damai untuk Masa Depan Batu Bara, Paslon Lain Saling Menyerang

post-img
Foto : Paslon 02 H. Baharuddin-Safrizal terlihat tenang santun dalam menyampaikan visi misinya di arena debat, di Hotel Grand City Hall, Medan, Selasa (29/10/2024).

LDberita.id - Batubara, Debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Batu Bara berlangsung dengan nuansa kompetisi yang kental, di Hotel Grand City Hall, Medan, Selasa (29/10/2024), sore

Acara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara ini mempertemukan tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Darwis-Oky (Paslon 01), Baharuddin-Safrizal (Paslon 02), dan Zahir-Aslam (Paslon 03), yang siap menawarkan visi dan misi untuk kemajuan Kabupaten Batu Bara.

Sorotan utama dalam debat ini adalah gaya yang kontras di antara ketiga paslon. Paslon 02, Baharuddin-Safrizal, mencuri perhatian dengan pendekatan tenang dan optimis dalam menyampaikan gagasan mereka.

Sementara paslon lainnya lebih agresif dalam saling kritik, Baharuddin dan Safrizal justru tampil santai dan berfokus pada visi besar mereka memberdayakan generasi muda di Batu Bara sebagai pilar pembangunan daerah.

"Generasi muda adalah kekuatan dan masa depan Batu Bara," ujar Baharuddin dalam penyampaiannya. "Kami ingin memastikan anak-anak muda Batu Bara bisa berkarya dan bekerja di sini.

Untuk itu, kami akan menciptakan keterhubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sehingga lulusan kita siap bersaing dan memiliki peluang kerja nyata," jelasnya dengan mantap.

Baharuddin-Safrizal memaparkan program "Link and Match" yang bertujuan menghubungkan institusi pendidikan dengan dunia industri lokal, menciptakan jalur langsung bagi pemuda Batu Bara untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.

Langkah ini, menurut Baharuddin, adalah cara untuk mengurangi pengangguran sekaligus menumbuhkan inovasi dan kreativitas di kalangan generasi muda.

Di sisi lain, Paslon 01, Darwis-Oky, dan Paslon 03, Zahir-Aslam, menunjukkan gaya debat yang lebih dinamis, dengan masing-masing saling mempertanyakan strategi pembangunan daerah dan kebijakan-kebijakan yang dinilai kurang efektif.

Saling kritik antara Darwis-Oky dan Zahir-Aslam menciptakan suasana debat yang hidup, dengan keduanya berusaha memenangkan hati publik lewat serangkaian argumen tajam.

Meski begitu, Baharuddin tetap pada gaya damai dan diplomatisnya. Menutup sesi debat, ia mengajak masyarakat Batu Bara untuk menjaga kedamaian selama proses Pilkada.

"Mari kita hadapi politik ini dengan damai dan bahagia. Kita jaga Kabupaten Batu Bara sebagai daerah yang harmonis dan penuh persaudaraan," serunya dengan senyum penuh keyakinan, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Debat perdana ini memberikan gambaran yang jelas tentang pendekatan kepemimpinan dari setiap paslon. Dengan Baharuddin-Safrizal yang mengusung ketenangan dan optimisme, serta Darwis-Oky dan Zahir-Aslam yang penuh semangat berdebat, masyarakat Batu Bara mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan pilihan mereka dengan lebih matang.

KPU Batu Bara berharap bahwa perbedaan gagasan ini dapat menjadi bahan refleksi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang terbaik, sejalan dengan harapan menjadikan Pilkada 2024 sebagai momentum demokrasi yang jujur, adil, dan damai di Kabupaten Batu Bara." tandasnya. (Boy)

Berita Terkait