Batubara

Wakil Ketua NU Batubara Minta CSR Perusahaan Yang Ada di Kabupaten Batubara Harus Diarahkan Untuk Kemaslahatan Masyrakat dan Jangka Panjang

post-img
Foto : Jasmi saat mengikuti acara diskusi dengan kawan-kawan GEMA santri dan Banom NU seperti IPNU dan IPPNU

LDberita.id - Wakil ketua Cabang Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Batubara, Jasmi Assayuti meminta agar Kewajiban Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdomisili di Kabupaten Batubara harus lebih diarahkan pada kebermanfaatan bagi masyarakat untuk jangka panjang," Csr yang diberikan perusahaan sejauh ini lebih menekankan pada program yang bersifat amal (charity) dan jangka pendek." Ujar Assayuti.

Hal ini disampaikan Jasmi saat mengikuti acara diskusi dengan kawan-kawan GEMA santri dan Banom NU seperti IPNU dan IPPNU, Jasmi mengatakan banyak perusahaan yang suda lahir dibumi melayu Batubara ini namun program csrnya kurang begitu dirasakan maafaatnya oleh masyarakat Batubara, kalau pun ada penyaluran dari csr perusahaan tersebut namun dampaknya kurang maksimal ditenga-tenga masyarakat oleh sebab itu perlunya kajian-kajian bagi perusahaan yang ada di Batubara terkait dalam penyaluran dana csr kedepan setidaknya program tersebut bisa di rasakan maanfaatnya dengan jangka panjang,"ucap Jasmi di lima puluh, Jumat (19/11/2021),

"CSR juga harus diarahkan oleh kalangan santri dan kepada sesuatu yang sifatnya kebermanfaatan bagi masyarakat Batubara dan santri yang ada di Batubara, baik itu tentang pertumbuhan dan perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM), serta tidak terpokus pada satu tempat saja dan tidak adil namanya ucap Assayuti terutama bagi masyarakat sekitar perusahaan,”papar Jasmi.

Menurut wakil ketua NU Batubara itu, investasi yang berkelanjutan ini harus senantiasa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Batubara, sebab dengan membangun SDM di masyarakat sekitar perusahaan, akan membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sehingga, mampu mengangkat harga diri bangsa sesuai dengan tujuan bernegara Indonesia.

Jadi, saya sangat berharap hasil sebuah diskusi yang ringan ini dengan sahabat-sahabat semua, setidaknya menjadi kajian-kajian bagi mereka yang mempunyai prusahaan baik itu perusahaan BUMN maupun suwasta yang ada di Batubara agar kedepan dalam penyaluran csrnya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat banyak serta tidak terpokus pada satu tempat saja karena Kabupaten Batubara memiliki 12 Kecamatan dan 141 Desa." pungkasnya. (Am)

Berita Terkait