Batubara, (LADANG BERITA)
Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Batubara mengaku bingung sebab hingga pertengahan April 2020 belum menerima gaji/penghasilan tetap (siltap).
Seorang Kades yang mohon jatidirinya dirahasiakan, kepada wartawan, Rabu (15/4/20) mengungkapkan keluhannya.
Diakui Kades tersebut, akibat belum cairnya gaji berdampak pada kebutuhan hidup. Kebingungan tersebut kian bertambah setelah adanya instruksi untuk pencegahan dan penangaanan Covid-19 di desa.
"Gimana lah ini. Honor kami tak kunjung cair padahal bentar lagi bulan puasa. Belum lagi kita harus menanggulangi biaya penanganan Covid-19", keluhnya.
Memandang perlunya tindakan segera untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di desa-desa, Kades itu mengaku terpaksa melaksanakan instruksi atasan secara swadaya.
"Tetap kami lakukan tapi sebatas kemampuan kami secara swadaya", ujarnya.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Kab Batubara Radiansyah F Lubis, kepada wartawan melalui telepon membenarkan adanya sejumlah desa yang belum menerima siltap.
Hal itu kata Kadis dikarenakan adanya kendala di desa tentang penyusunan APBDes yang perlu diubah.
Menurut Kadis, pencairan siltap sudah dilakukan disejumlah desa, bahkan hampir mencapai 50 persen dari jumlah desa di Batubara sudah dicairkan.
"Siltap disebagian desa sudah dicairkan, sudah hampir 50 persen dan dalam minggu ini pencairan siltap kita targetkan rampung", bilang Radiansyah. (od)
.jpg)





