LDberita.id - Gunungsitoli, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Nias Barat dan Nias Utara melaksanakan pembinaan ASN dan sekaligus penguatan moderasi beragama yang disampaikan oleh H. Hasan Basri Sagala, S.Ag., M.Si selaku Tenaga Ahli Menteri Agama RI di Kepulauan Nias yang diikuti oleh seluruh ASN di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli, Kab. Nias , Nias Barat dan Nias Utara.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Inf. Asanuddin Waruwu Kodim 0213 Nias tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Gunungsitoli dan juga Forkopimda, Ketua MUI Gunungsitoli, FKUB Kota Gunungsitoli, Nias, Nias Utara serta Pengadilan Agama kota Gunungsitoli, serta para Kepala Kantor Kemenag Kab Nias, Kab. Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan seluruh ASN nya.
Pelaksanaan pembinaan ini bertujuan untuk Pembinaan ASN dan Penguatan Moderasi Beragama. Pada kesempatan ini Dr. H. Hayatsyah, M.Pd menyampaikan bahwa selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli mewakili Kemenag Nias Nias Barat, Nias Utara, sangat berharap kegiatan pembinaan ASN dan penguatan moderasi beragama kepada ASN dapat memberi motivasi dan komitmen kepatuhan atas regulasi dan peningkatan kinerja serta meningkatkan pemahaman nilai-nilai moderasi beragama untuk dapat siaplikasikan secara nyata dalam pelayan dan pengabdiannya kepada masyarkat" Ujarnya.
Selanjutnya, Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini akan memberikan suatu makna dalam menyelaraskan pemahaman terkait moderasi beragama. Dengan demikian dapat menjadi dasar dalam memperkokoh nilai rasa persaudaraan dan kekeluargaan sehingga di Kepulauan Nias tercipta masyarakat yang moderat.
"Dengan keberagaman yang ada akan menciptakan suatu kekuatan dalam mewujudkan kebersamaan di antara sesama serta akan mewujudkan nilai-nilai kebhinekaan yang ada di dalam masyarakat dengan menjujung tinggi nilai toleransi beragama" Katanya.
H. Hasan Basri Sagala, S.Ag, M.Si selaku tenaga ahli Kementerian Agama RI dalam pembinaan itu ,menyampaikan bahwa Kemenag ditunjuk Presiden sebagai Sekretariat Nasional Moderasi Beragama,ia menyebutkan bahwa moderasi beragama adalah cara berpikir dan bersikap untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, rukun dan damai dalam bermasyarakat dan berbangsa.
"Untuk itu, ASN Kemenag harus menjadi terdepan , jadi role model moderasi beragama," tuturnya.
Lebih lanjut, Ia menguraikan empat indikator yang sudah dimiliki moderasi beragama, yakni komitmen kebangsaan, anti kekerasan, sikap toleransi, serta menghargai budaya lokal. “Kita berharap kiranya moderasi beragama ini terus dikumandangkan dan disosialisasikan agar terjalinnya keharmonisan di tengah-tengah masyarakat khususnya di kepulauan Nias." Sebelum H.Hasan Basri Sagala Diacara tersebut H. Hasan Basri Sagala dipakaikan pakaian adat oleh Kakankemenag Nias Rosyadi Lubis , Nias Barat Dr. Martinus Harefa, M.Pd.K dan Nias Utara Drs. Yamamoni Laoli disaksikan oleh wakil Walikota dan Kemenag Gunungsitoli. (red)
.jpg)





