Batubara

Setelah Arahan Wapres Gibran, Bupati Prioritaskan Perbaikan Irigasi, Batu Bara Harus Swasembada

post-img
Foto : Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sistem irigasi pertanian, dalam acara Retret Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (26/02/2025)

LDberita.id - Magelang, Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, menegaskan komitmennya untuk memperbaiki sistem irigasi pertanian dan menekan angka stunting sebagai langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya.

Hal ini disampaikan usai mengikuti pengarahan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dalam Retret Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (26/02/2025).

Dalam forum strategis yang dihadiri para kepala daerah dari berbagai wilayah, Wapres Gibran menekankan pentingnya kesiapan rantai pasok pangan dan perbaikan infrastruktur pertanian guna memastikan keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta pencapaian swasembada pangan nasional.

“Saya tekankan pentingnya kesiapan rantai pasok, mulai dari produksi hingga distribusi, guna memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Wapres Gibran.

Lebih lanjut, Wapres menampilkan data kondisi irigasi di berbagai daerah yang masih jauh dari optimal, menyebabkan rendahnya produktivitas pertanian. Ia meminta para kepala daerah untuk menjadikan perbaikan irigasi sebagai prioritas dalam kebijakan pembangunan daerah.

Baharuddin Siagian: Irigasi Kuat, Petani Sejahtera

Menanggapi arahan Wapres, Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian langsung merespons dengan strategi nyata untuk mengatasi persoalan infrastruktur irigasi di daerahnya. Menurutnya, tanpa sistem irigasi yang baik, swasembada pangan hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi.

“Air adalah nyawa bagi pertanian. Jika kita ingin meningkatkan produksi pangan dan menekan ketergantungan impor, maka perbaikan irigasi harus menjadi prioritas utama. Kami di Batu Bara tidak akan tinggal diam. Tahun ini, kami akan melakukan revitalisasi besar-besaran pada jaringan irigasi untuk memastikan petani mendapatkan pasokan air yang cukup,” tegasnya

Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Batu Bara telah menyiapkan anggaran khusus untuk rehabilitasi irigasi serta pengembangan teknologi pertanian modern. Beberapa proyek perbaikan saluran air telah masuk tahap perencanaan dan akan segera dieksekusi guna memastikan lahan pertanian dapat digarap secara maksimal sepanjang musim.

Lebih lanjut, Baharuddin menyoroti pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat dalam membangun sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. Menurutnya, pemerintah daerah harus berperan sebagai fasilitator sekaligus eksekutor dalam mewujudkan visi besar ketahanan pangan nasional.

“Kami siap menjalankan arahan Wapres dengan kerja nyata. Ini bukan sekadar mengikuti program nasional, tapi sebuah kewajiban moral untuk memastikan petani Batu Bara bisa lebih sejahtera dan mandiri,” tambahnya.

Tekan Stunting, Pastikan Generasi Masa Depan Sehat

Selain sektor pertanian, Baharuddin juga menegaskan keseriusannya dalam menekan angka stunting di Batu Bara. Ia menyadari bahwa masalah gizi buruk bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.

Sejalan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat, Baharuddin memastikan distribusi makanan sehat bagi ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah akan diperluas dengan pengawasan ketat.

“Batu Bara tidak boleh menjadi daerah dengan angka stunting tinggi. Kami akan menerapkan pola intervensi berbasis data untuk memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup. Jangan sampai ada generasi yang tumbuh dengan kondisi gizi buruk akibat kelalaian kita,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi contoh sukses yang disampaikan Wapres tentang daerah di Kalimantan yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan. Baharuddin berencana mengadaptasi strategi tersebut dengan menyesuaikan pada karakteristik dan kebutuhan masyarakat Batu Bara.

Kepemimpinan Tegas, Eksekusi Cepat

Retret di Akmil Magelang ini menjadi momentum bagi Baharuddin untuk semakin memperkuat kepemimpinannya dalam mengeksekusi program-program strategis yang berpihak kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa Batu Bara harus bergerak cepat, tidak hanya mengikuti kebijakan nasional, tetapi juga menciptakan inovasi lokal yang memberikan dampak nyata.

“Kami tidak akan menunggu. Irigasi harus diperbaiki, produksi pangan harus meningkat, dan anak-anak Batu Bara harus tumbuh sehat dan kuat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Saya pastikan, komitmen ini akan kami wujudkan dalam kerja nyata di lapangan,” pungkasnya. (End)

Berita Terkait