LDberita.id - Jakarta, Kementerian Agama (Kemenag) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyelesaikan tahap verifikasi akhir rekrutmen proaktif Bintara Tahun Ajaran 2023. Tahap tersebut merupakan bagian dari rangkaian seleksi bagi para juara MTQ, STQH, dan MQK yang akan bergabung sebagai anggota Polri.

Sebanyak 59 calon anggota Polri terdiri dari hafizh/ah dan juara MTQ yang mengikuti seleksi akhir sebelumnya telah melewati tahap administrasi, dan mengikuti tahap verifikasi secara daring pada Senin (4/12/2023).

Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Alhadits, Rijal Ahmad Rangkuty mengatakan, tahap verifikasi melibatkan penilai dari berbagai lembaga, seperti Subdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Alhadits Kemenag, Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an Jakarta, Dewan Hakim MTQ/STQ Nasional, serta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an DKI Jakarta dan Banten.

"Ini adalah bagian ikhtiar sekaligus komitmen dari Kemenag untuk memberi ruang seluas-luasnya kepada mereka (hafiz dan hafizah) berprestasi," ujar Rijal kepada wartawan di Kuningan, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Ia menambahkan, ke depan, pihaknya juga berencana melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah Kemenag untuk membuka peluang bagi hafiz dan hafizah berprestasi masuk ke dalam struktur pemerintahan.

Terpisah, Kabagdiapers Biro Dalpers SSDM Polri dan koordinator kegiatan, Kombes Pol Fadly Samad, menyatakan, semua peserta verifikasi telah melewati tahap pemeriksaan kesehatan, psikologi, jasmani, tes akademik, dan tes kebangsaan di Kepolisian Daerah (Polda). "Hasil verifikasi ini menjadi dasar menentukan siapa yang lulus. Tanggal 13 Desember nanti akan diumumkan di masing-masing Polda berdasarkan hasil verifikasi ini," paparnya.

Ia melanjutkan, peserta yang lulus verifikasi akhir secara otomatis akan bergabung menjadi anggota Bintara Polri. Berikut daftar daerah dan jumlah peserta yang mengikuti tahap akhir verifikasi:

1. Aceh: 3 Peserta2. Sumatra Barat: 2 Peserta3. Kepulauan Riau: 2 Peserta4. Sumatra Selatan: 10 Peserta5. Bangka Belitung: 1 Peserta6. Bengkulu: 2 Peserta7. Lampung: 2 Peserta8. Metro Jaya (DKI Jakarta): 4 Peserta9. Jawa Barat: 1 Peserta10. Jawa Tengah: 3 Peserta11. Jawa Timur: 3 Peserta12. Kalimantan Barat: 2 Peserta13. Kalimantan Selatan: 1 Peserta14. Kalimantan Tengah: 1 Peserta15. Kalimantan Tenggara: 1 Peserta16. Nusa Tenggara Barat: 1 Peserta17. Nusa Tenggara Timur: 1 Peserta18. Sulawesi Selatan: 11 Peserta19. Sulawesi Tenggara: 2 Peserta20. Sulawesi Barat: 1 Peserta21. Gorontalo: 1 Peserta22. Maluku: 2 Peserta, 23. Maluku Utara: 2 Peserta. (red)