Sumut

Rektor Sambut Baik Bantuan BPKH, UIN Sumut Kebut Rampungkan Mahad Wahdatul Ulum di Kampus Tuntungan

post-img
Foto : Kampus UIN Tuntungan

LDberita.id - Ketua Tim Akserelasi Penyelesaian Pembangunan Asrama Tuntungan, kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Dr. Maraimbang Daulay MA, mengatakan pihak UIN Sumatera Utara saat ini sedang mempercepat persiapan sarana dan prasarana Ma’had (asrama mahasiswa) di kampus UIN Tuntungan.

Ini dimaksudkan untuk menampung mahasiswa dalam penyelenggaraan program Ma’had Wahdatul Ulum yang direncanakan segera menerapkan metode bermukim. Kita akan kebut program ini agar pada semester depan mahasiswa dapat menempati Ma’had kata Maraimbang kepada wartawan, Selasa (8/2/2022) di kampus UIN Sumut Jln Willem Iskandar Medan.

Maraimbang menyebutkan percepatan persiapan Mahad ini atas perintah Rektor UIN Sumut, Prof. Dr. Syahrin Harahap MA. Rektor akan menerapkan pembelajaran tatap muka secara bertahap seiring menurunnya dampak pandemi covid-19 dan variannya. Sebelumnya, Rektor UIN Sumut Prof. Syahrin, telah memutuskan program Ma’had Wahdatul Ulum bagi mahasiswa semester I dan II melalui metode virtual atau Ma’had bi al- Iftiradhiyah. Ini dilakukan karena dampak pandemi covid-19 yang menjadi penghalang pembelajaran tatap muka.

“Apa yang dilakukan Rektor tersebut dalam upaya mendukung program Kementerian Agama RI tentang pembelajaran pesantren pada PTKAN. Makanya UIN Sumut mencanangkan program Mahad Wahdatul ulum dalam dua metode. Pertama Mahad bi al-Iftiradhiyah ( Psanstren Virtual ) dan kedua, Mahad bi al-Makàn (Pesantren Bermukim) "terang Maraimbang Daulay yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumut.

Menurut Maraimbang, Rektor UIN Sumatera telah menginstruksikan agar dilakukan upaya-upaya serius dan strategis dalam rangka percepetan penyelesaian sejumlah persoalan terkait asrama, termasuk melakukan upaya percepatan penyediaan sarana dan prasarana asrama mahasiswa di sekitar Kampus untuk menampung mahasiswa Semester I dan II nantinya.

Pada Tahun Ajaran 2022-2023, Rektor telah menargetkan pelaksanaan Ma’had WahdatulUlum dengan metode bermukim atau Mahad bi al-Makàn seiring dengan pemberlakukan belajar tatap muka di PTKAN.

Maraimbang juga menjelaskan, pimpinan UIN Sumatera Utara  menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang diketahui menjadi salah satu lembaga yang siap mensupport pendanaan penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana asrama di dekat kampus UIN Tuntungan,

“Kita berharap pembangunan sarana dan prasarsna asrama yang didanai BPKH tersebut dapat berjalan lancar dan dapat selesai tepat waktu sesuai harapan, sehingga dapat mewadahi penyelenggaraan Program Ma’had WahdatulUlum” tegas Maraimbang.

Rektor UIN Sumatera Utara, menyambut baik kesediaan BPKH dalam mendukung pembangunan asrama di sekitar kampus UIN dan menyatakan kesediaan bekerjasama dalam pemanfaatan bangunan asrama tersebut dengan menempatkan mahasiswa Semester I dan II untuk pelaksaaan program Ma’had Wahdatul'Ulum. (Tim)

Berita Terkait