Batubara

Proyek Miliaran Rupiah : Petani Masih Terlantar, Saluran Irigasi Desa Perupuk Butuh Perhatian Pemerintah

post-img
Foto : Kondisi Irigasi Pertanian desa Perupuk Pematang Jernang Kecamatan lima Puluh Pesisir, tak kunjung di perbaiki oleh dinas setempat

LDberita.id - Batubara, Petani di desa Perupuk Pematang Jernang Kecamatan lima Puluh Pesisir, merasa kecewa mereka terhadap kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara.

Jasmi Assayuti, mengungkapkan bahwa program pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan irigasi yang dicanangkan dinas pertanian dan perkebunan Batu Bara pada tahun 2023 belum memberi dampak positif bagi petani di daerah mereka, katanya. Minggu (03/11/2024).

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara sebelumnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,095 miliar untuk membangun dan memelihara jalan usaha tani sebanyak 20 titik lokasi menurut hasil laporan kinerja mereka pada tahun 2023.

Upaya ini merupakan bagian dari tanggung jawab instansi dalam mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Namun, proyek tersebut tidak menyentuh kawasan di desa Perupuk Pematang Jernang Kecamatan lima Puluh Pesisir yang sangat membutuhkan perbaikan irigasi dari dinas terkait, ujarnya.

“Banyak petani di sini mengalami gagal panen karena buruknya saluran irigasi yang tidak pernah dibangun atau diperbaiki.

Pada hal petani disini sangat berharap perhatian dari dinas tersebut, kita juga sangat menyayangkan kurangnya perhatian dari Dinas Pertanian, padahal wilayah ini jelas membutuhkan bantuan infrastruktur.

Ia menegaskan bahwa para petani harus menghadapi tantangan besar dalam mengelola lahan mereka.

Selain akses yang terbatas menuju lahan pertanian, kondisi saluran irigasi yang buruk membuat tanaman padi dan palawija lainnya tidak mendapatkan pasokan air yang memadai, terutama di musim kemarau.

Akibatnya, banyak petani di desa Perupuk Pematang Jernang yang mengalami kerugian akibat gagal panen.

Jasmi mendesak agar Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Batu Bara segera melakukan evaluasi atas pelaksanaan program pembangunan infrastruktur tani, terutama di desa Perupuk Pematang Jernang Kecamatan lima Puluh Pesisir yang kerap kali terabaikan dalam distribusi pembangunan.

Kita berharap agar dinas terkait bisa memberikan perhatian lebih terhadap masalah irigasi yang mendukung produktivitas petani di desa Perupuk Pematang Jernang.

“Kami hanya ingin agar pemerintah peduli dengan kondisi petani di sini. Petani adalah tulang punggung ketahanan pangan daerah, tetapi petani disini malah seperti terpinggirkan dinas terkait,” tambahnya

Harapan petani agar pihak berwenang tidak hanya sekadar menjalankan program atas dasar tanggung jawab administratif, tetapi juga memastikan bahwa program-program tersebut benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dilapangan.

Petani di desa Perupuk Pematang Jernang kini berharap agar Dinas Pertanian Kabupaten Batu Bara segera turun tangan dan memberikan solusi nyata bagi masalah infrastruktur irigasi pertanian yang hari ini menjadi persoalan." tandasnya. (End)

Berita Terkait