Batubara

Program UHC di Batu Bara Belum Capai Target 70%, Warga Tanpa Kartu BPJS Terancam Kena Tarif Berobat

post-img
Foto : Jasmi Assayuti. SH. MH., Ketua ISNU Batu Bara

LDberita.id - Batubara, Program Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta yang diluncurkan pada tahun 2023 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara bertujuan memastikan setiap warga mendapatkan layanan kesehatan tanpa kesulitan finansial.

Namun, di Kabupaten Batu Bara, implementasi UHC ini belum memenuhi harapan masyarakat Batu Bara," Ketua ISNU Batu Bara, Jasmi Assayuti, menyampaikan pada, Jumat (14/06/2024).

Pelaksanaan program UHC di Kabupaten Batu Bara seharusnya menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh penduduk Bat Bara yang mau berobat, termasuk mereka yang tidak memiliki kartu BPJS.

Namun, kenyataannya banyak warga masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang layak, terutama mereka yang tidak memiliki kartu BPJS.

Jasmi menyayangkan kondisi ini dan menyoroti adanya surat dari Dinas Kesehatan Batu Bara nomor, 800/5572/IV/2024 yang ditujukan kepada setiap Rumah sakit se-Kabupaten Batu Bara dan Puskesmas se-Kabupaten Batu Bara. adapun isi dari surat tersebut menyatakan bahwa pasien tanpa kartu BPJS akan dikenakan tarif biaya berobat.

"Pada hal program UHC seharusnya menghilangkan hambatan finansial bagi seluruh warga dalam mengakses layanan kesehatan.

Namun, dengan adanya kebijakan ini, warga yang tidak memiliki kartu BPJS justru dihadapkan pada kendala finansial," ujar Jasmi.

Dia menegaskan bahwa kebijakan tersebut bertentangan dengan tujuan utama UHC yang ingin memastikan setiap orang mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa mengalami kesulitan finansial.

ISNU Batu Bara menekankan pentingnya revisi kebijakan dari dinas kesehatan Batu Bara dan perlu peningkatan sosialisasi agar masyarakat Batu Bara betu-betul memahami manfaat dan cara mendapatkan kartu BPJS.

"Dinas Kesehatan harus bekerja lebih keras untuk mencapai target 70% cakupan UHC di Batubara.

Masyarakat Kabupaten Batu Bara harus diberi akses dan pemahaman yang jelas tentang pentingnya memiliki kartu BPJS," tambahnya.

Situasi ini memerlukan perhatian serius dari Pj. Bupati Batu Bara dan instansi terkait untuk memastikan bahwa program UHC dapat berjalan sesuai dengan tujuannya, yakni memberikan perlindungan kesehatan yang merata dan adil bagi seluruh warga Kabupaten Batu Bara." tandasnya. (End)
 

Berita Terkait