LDberita.id - Batubara, Wisata Danau Laut Tador kini tidak hanya dikenal sebagai destinasi alam yang memesona, tetapi juga telah resmi ditetapkan sebagai Bumi Perkemahan (Bumper) Pramuka Kabupaten Batu Bara.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP., bersama Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Batu Bara, Hj. Maya Indriasari, S.E., usai Apel Besar Peringatan Pramuka ke-63 di Lapangan Si Pare-pare, Kecamatan Sei Suka,Sabtu (12/10/2024).

Dengan tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”, Apel Besar tersebut diikuti oleh ribuan anggota Pramuka dari tingkatan Siaga, Penggalang, dan Penegak yang datang dari seluruh penjuru Kabupaten Batu Bara.

Antusiasme peserta mencerminkan semangat kebersamaan dan jiwa patriotisme yang ditanamkan dalam kegiatan Pramuka, sekaligus menjadi simbol pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kesatuan bangsa.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Heri Wahyudi Marpaung menyampaikan bahwa pencanangan Danau Laut Tador sebagai Bumi Perkemahan merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk mengoptimalkan potensi wisata alam di kawasan tersebut.

Tidak hanya sebagai pusat kegiatan kepramukaan, area ini juga diharapkan menjadi daya tarik wisata baru yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

“Kami berharap, dengan ditetapkannya Danau Laut Tador sebagai Bumi Perkemahan, tidak hanya kegiatan Pramuka yang akan semakin berkembang, tetapi juga sektor pariwisata Batu Bara akan semakin maju.

Ini adalah langkah awal yang baik untuk menjadikan Danau Laut Tador sebagai ikon wisata sekaligus pusat pendidikan karakter melalui kegiatan kepramukaan,” ujar Heri Wahyudi.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan memproses lebih lanjut pengelolaan kawasan ini agar menjadi aset tetap yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk wisata keluarga, ekowisata, serta kegiatan komunitas lainnya.

Selain potensi wisata, penetapan Danau Laut Tador sebagai Bumi Perkemahan juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Keberadaan Bumper Pramuka ini diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar melalui pengelolaan fasilitas, pengembangan usaha kuliner, penginapan, hingga penjualan kerajinan tangan lokal.

“Dengan adanya kegiatan-kegiatan kepramukaan dan wisata di Danau Laut Tador, masyarakat sekitar bisa ikut terlibat dan mendapatkan manfaat ekonomi. Kami mendorong warga untuk berkreasi, baik dalam penyediaan jasa wisata maupun produksi oleh-oleh khas daerah.

Ketua Kwarcab Pramuka Batu Bara, Hj. Maya Indriasari, S.E., juga menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Danau Laut Tador sebagai pusat kegiatan kepramukaan yang dapat memajukan daerah.

“Kami percaya, kegiatan Pramuka yang dilaksanakan di sini akan turut berkontribusi dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan cinta lingkungan.

Selain itu, kehadiran para pramuka di Bumi Perkemahan ini juga akan membantu memperkenalkan kekayaan alam Batu Bara kepada lebih banyak orang,” ujar Maya.

Penetapan Danau Laut Tador sebagai Bumi Perkemahan merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi kepemudaan dalam memajukan Kabupaten Batu Bara.

Ke depannya, pemerintah berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis alam dan budaya, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Dengan potensi wisata alam yang semakin berkembang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Danau Laut Tador kini bersiap menjadi salah satu destinasi unggulan di Sumatera Utara.

Selain berfungsi sebagai tempat berkemah dan pelatihan Pramuka, kawasan ini juga diharapkan akan menjadi pusat wisata edukasi dan kegiatan outdoor yang mendukung keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Batu Bara.

Melalui langkah strategis ini, Kabupaten Batu Bara tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia yang berwawasan lingkungan dan berdaya saing tinggi.

Ini sejalan dengan visi daerah untuk menciptakan Batu Bara yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera." tandasnya. (End)