LDberita.id - Batubara, Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang, Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Batu Bara, Jasmi Assayuti, menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan etika dalam berpolitik.

Ajakan tersebut disampaikan pada, Minggu (22/9/2024), dalam upaya mencegah terjadinya ketegangan sosial selama masa kampanye dan menjelang hari pemungutan suara.

Menurut Jasmi, Pilkada merupakan momentum demokrasi yang harus dimanfaatkan untuk memilih pemimpin terbaik tanpa harus mengorbankan persaudaraan dan kedamaian yang telah lama terbangun di Batu Bara.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas keagamaan, serta tim relawan masing-masing calon untuk bersama-sama menjaga keharmonisan daerah kita. Mari kita wujudkan Pilkada yang damai, demokratis, dan bermartabat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jasmi menegaskan bahwa budaya politik masyarakat Batu Bara harus mencerminkan karakter masyarakat yang dikenal santun dan beretika, ujarnya

“Kita paham betul bahwa masyarakat Batu Bara selalu menjunjung tinggi kesopanan dalam berpolitik. Dalam Pilkada kali ini, mari kita pertahankan nilai-nilai luhur tersebut,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya berkompetisi secara sehat dan menghindari politik transaksional maupun fitnah yang hanya akan merusak integritas demokrasi.

Jasmi juga mengingatkan bahwa setiap calon bupati memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan hal itu tidak boleh dijadikan alasan untuk memecah belah persatuan.

"Baik H. Baharuddin Siagian maupun H. Darwis yang maju sebagai bakal calon Bupati Batu Bara, mereka adalah putra terbaik Kabupaten Batu Bara.

Kita harus menghormati pilihan masing-masing tanpa harus merusak persaudaraan yang telah terjalin erat di antara kita," tambahnya.

Dalam seruannya, tidak hanya menekankan pentingnya menjaga perdamaian, tetapi juga peran besar masyarakat, terutama generasi muda, dalam mencerdaskan demokrasi di Batu Bara.

“Mari kita ajarkan kepada masyarakat dan generasi muda bagaimana cara berpolitik yang santun, cerdas, dan bijaksana dalam memilih pemimpin.

Jangan sampai pesta demokrasi lima tahunan ini memutuskan rasa persaudaraan kita sebagai anak Batu Bara,” jelasnya.

Kita berharap seluruh pihak dapat memanfaatkan momen Pilkada ini untuk menciptakan suasana yang kondusif, sehingga Pilkada bisa berlangsung dengan lancar, tanpa gesekan atau konflik yang dapat merugikan masyarakat.

“Inilah saatnya kita menunjukkan bahwa masyarakat Batu Bara dewasa dalam berdemokrasi, mampu berkompetisi dengan sehat, dan tetap menjunjung tinggi persaudaraan,” pungkasnya.

Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Batu Bara merupakan ajang penting yang akan menentukan masa depan daerah tersebut.

Oleh karena itu, Jasmi Assayuti berharap masyarakat tidak hanya aktif berpartisipasi dalam memilih, tetapi juga tetap bersikap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu perpecahan.

Kesuksesan Pilkada Batu Bara tidak hanya dilihat dari hasil akhir, tetapi juga dari proses yang berjalan secara damai, tertib, dan berintegritas.

Dengan mempertahankan tradisi politik yang santun dan adab yang baik, Batu Bara berpeluang besar untuk menjadi contoh pelaksanaan Pilkada yang berkualitas di tingkat nasional, tegasnya

Semua pihak diharapkan bekerja sama, mulai dari calon, tim sukses, hingga masyarakat, untuk menciptakan suasana yang kondusif demi tercapainya Pilkada Batu Bara yang sukses dan penuh keberkahan." tandasnya. (Boy)