Politik

Petani dan Nelayan Batu Bara Bertanya, Apakah Sumpah Pimpinan DPRD Baru Itu Juga Untuk Kami?"

post-img
Foto : Rapat Paripurna Peresmian dan Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara masa jabatan 2024-2029

LDberita.id - Batubara, Rapat Paripurna Peresmian dan Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara masa jabatan 2024-2029 berlangsung khidmat, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batu Bara, Selasa (14/01/2025).

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.44/25/KPTS/2025, yang ditetapkan pada 9 Januari 2025.

Acara tersebut dihadiri Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Batu Bara, Edwin Aldrin, S.Sos, M.Si, yang mewakili Pj. Bupati Batu Bara, Plt. Sekretaris DPRD Kabupaten Batu Bara, Izhar Fauzi, SH. seluruh anggota DPRD, OPD, dan unsur Forkopimda. Pimpinan DPRD yang dilantik meliputi Safii, SH., dari PDI Perjuangan sebagai Ketua, dan Rodial dari PKS sebagai Wakil Ketua.

Namun, pelantikan ini tidak hanya memunculkan euforia politik, tetapi juga harapan dari masyarakat Batu Bara. Masyarakat berharap sumpah yang diucapkan tidak menjadi sekadar formalitas yang manis di depan podium, tetapi diiringi tindakan nyata untuk menjawab persoalan daerah yang terus menumpuk.

“Jangan sampai sumpah itu malah termakan sendiri oleh janji-janji yang tak kunjung ditepati. Kami sudah terlalu sering mendengar pemimpin berbicara lantang saat pelantikan, tetapi realisasinya nihil,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat Batu Bara menghadapi sejumlah masalah mendesak, mulai dari rendahnya kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas hingga proyek infrastruktur yang mangkrak. Belum lagi persoalan kesejahteraan masyarakat pesisir yang merasa terpinggirkan dari kebijakan pembangunan.

“Ketua DPRD baru harus berani memprioritaskan kepentingan masyarakat, bukan sekadar menjadi perpanjangan tangan kepentingan politik partai atau kelompok tertentu,” tegas Ramli Sinaga, seorang pengamat sosial di Batu Bara.

Sebagai Ketua DPRD, Safii, SH, dan Wakil Ketua, Rodial, diharapkan mampu membawa angin segar dalam kepemimpinan DPRD Batu Bara.

Namun, masyarakat Batu Bara mengingatkan bahwa kekuasaan adalah amanah yang kelak dipertanggungjawabkan. Tidak ada ruang bagi mereka yang hanya sibuk dengan kepentingan pribadi atau golongan, ujarnya

“Jika janji tak ditepati, maka rakyat tidak akan segan mengingatkan dan menuntut. Semoga mereka tidak terjebak dalam rutinitas seremonial dan lupa pada substansi kerja nyata,” tutup Habib Maulana, pengamat politik Batu Bara.

Dengan pelantikan ini, masyarakat Batu Bara menaruh harapan tinggi kepada pimpinan DPRD Batu Bara yang baru untuk menorehkan tinta emas dalam sejarah pemerintahan daerah Kabupaten Batu Bara.

Semoga sumpah yang diucapkan hari ini benar-benar menjadi pengingat untuk berkomitmen kepada rakyat Batu Bara, bukan sekadar ritual politik yang tanpa makna." tandasnya. (End)

Berita Terkait