LDberita.id - Medan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Abd. Amri Siregar, M.Ag mengatakan Kompetisi Sains Madrasah didesain untuk melahirkan para saintis muda asal madrasah yang nantinya dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal tersebut disampaikannya pada Pembukaan Kegiatan Bimbingan Belajar Persiapan Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional yang diselenggarakan di MTs Negeri 1 Medan, Kamis (29/09).
“KSM didesain untuk melahirkan para saintis muda dari madrasah. Kita ditantang untuk menampakkan diri, menunjukkan pada masyarakat bahwa madrasah bukan kelas 2 di tataran pendidikan Indonesia. Saat ini kita mampu bersaing dengan semua lembaga pendidikan lainnya dan terbukti berhasil menciptakan banyak penghargaan dan prestasi tentunya,” ungkap Abd. Amri.
Ia mengapresiasi seluruh pemenang KSM tingkat provinsi dan juga seluruh peserta yang mengikutinya. Kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Apresiasi saya kepada seluruh pemenang KSM tingkat provinsi. Tentu ini menjadi kebanggaan kita semua, kebanggan para guru, kepala madrasah, dan orang tua serta anak-anak kita yang juara 1, 2, 3, dan juara harapan. Maka dari itu, hari ini kita mulai bimbingan belajar persiapan keberangkatan anak-anak kita ke Jakarta mengikuti KSM tingkat nasional,” tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa di tahun ini para pemenang tersebar dari berbagai kabupaten dan daerah. Itu menunjukkan bahwa pembelajaran di madrasah sudah merata dan berkembang pesat.
“Dari segi itu kita melihat semoga ini menjadi pertanda baik pelaksanaan pendidikan madrasah di berbagai daerah karena relatif merata, tidak ada yang terlalu unggul dan juga tidak terlalu rendah. Tentu itu juga tak lepas dari kapasitas guru yang terus meningkat melalui pelatihan, diklat. Ini menjadi nilai plus kita semua,” tambahnya.
Kakanwil juga meminta kepada seluruh pihak untuk mendoakan anak-anak agar meraih prestasi terbaik di ajang KSM nasional mendatang. “Kami berharap juga kepada orang tua untuk kita bekerja sama. Di tengah persoalan hari ini, kita sama-sama menginginkan anak kita menjadi anak yang baik, soleh, cerdas, dan pintar. Maka kerja sama seluruh pihak menentukan tujuan kita tersebut,” lanjutnya.
Bimbingan Belajar Persiapan KSM digelar mulai 29 September sampai 8 Oktober 2022. Sumatera Utara akan memberangkatkan 11 peserta untuk mengikuti KSM Nasional 2022. 11 Peserta tersebut akan berangkat ke Jakarta pada 9 Oktober 2022.
Adapun siswa yang akan mewakili Sumatera Utara adalah Rohadatul Aisyfa Marpaung asal MIN 3 Tanjungbalai untuk Matematika Terintegrasi. Raffi Aldian Syahputra asal MIS Abi Jafar El-Hayati Serdang Bedagai untuk IPA Terintegrasi. Arin Fajrina Sitorus asal MTsN Toba Samosir untuk Matematika Terintegrasi. Sakban Hasibuan asal MTsS Al-Washliyah Selat Besar Labuhanbatu untuk IPA Terpadu Terintegrasi.
Alya Dhaifah Razwa asal MTsS Ponpes Al-Hasyimiyah Tebing Tinggi untuk IPS Terpadu Terintegrasi. Rafif Alfarezi Lubis asal MAN 2 Model Medan untuk Matematika Terintegrasi. Andika Prama Yufdi Tambuse asal MAS Darul Mursyid Tapanuli Selatan untuk Biologi Terintegrasi.
Mifta Hussaida Hasibuan asal MAS Yayasan Pendidikan Budaya Labuhanbatu Selatan untuk Fisika Terintegrasi, Meisintrisuci Limbong asal MAN Dairi untuk Kimia Terintegrasi. Azrina Rahmah asal SMA Unggulan CT Foundation Deli Serdang untuk Ekonomi Terintegrasi. Lili Pratiwi asal MAN Siantar untuk Geografi Terintegrasi. (Roy)
.jpg)





