Sosial

Pelayanan RS di Indonesia Tak Boleh Kalah dengan di Luar Negeri

post-img
Foto : Wakil Ketua BURT DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah saat bertukar cenderamata usai Kunjungan Kerja BURT DPR RI ke RS Primaya Hospital, Bekasi Barat, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023). Foto: Runi/nr

LDberita.id - Jawa Barat, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah  menginginkan agar Rumah Sakit (RS) yang ada di Indonesia tidak kalah dengan Rumah Sakit yang ada di luar negeri. Termasuk, RS di Indonesia harus bisa memiliki peralatan-peralatan yang modern seperti di negara lain.

“Saya inginkan rumah sakit di Indonesia tidak kalah dengan rumah sakit yang berada di luar negeri seperti Swiss, Singapura. Diharapkan peralatanya di RS di Indonesia bisa lebih modern, yakni seperti (adanya penggunaan teknologi) laser ataupun serba digital itu yang harus dimiliki RS di Indonesia,” ujar Dimyati saat melakukan Kunjungan Kerja BURT DPR RI ke RS Primaya Hospital, Bekasi Barat, Jawa Barat, Jumat (10/2/2023).

Politisi Fraksi PKS DPR RI itu menilai RS Primaya Hospital lebih terdepan dari banyak hal. Tak hanya dari sisi peralatan, perlengkapannya, maupun sarana dan prasarana sudah sangat baik. Dokter yang bertugas pun, menurutnya, sudah sangat mumpuni.

“Untuk itu saya sangat merekomendasikan rumah sakit ini sebagai rujukan peserta Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) VIP dan VVIP bagi Anggota DPR RI beserta keluarganya. Apalagi di sini ada beberapa layanan kesehatan unggulan seperti, jantung, kanker yang bisa melakukan kemoterapi, ortopedi, pelayanan untuk manula yang memiliki lebih dari dua penyakit, dan juga pelayanan ibu dan anak. Jadi saya sampaikan bahwa Rumah Sakit Primaya Hospital bisa menjadi rujukan rumah sakit terutama bagi pasien Jamkestama dan juga pasien VIP dan VVIP,” ujar Dimyati.

Legislator Dapil Banten I mengharapkan tiap RS yang bekerja sama dengan Jasindo, terutama dalam penanganan peserta Jamkestama, harus meningkatkan dan membangun fasilitas sarana dan prasarana untuk menjadi lebih baik lagi. Hal itu termasuk peralatan, kebersihan, dokter-dokter yang memiliki spesialisasi yang bagus dan jika memungkinkan peralatan harus lebih canggih lagi.

Pendapat yang sama disampaikan Anggota BURT DPR RI, Muhammad Fauzi. Bahwa RS Primaya Hospital ini dinilai sudah sangat baik. Hal itu jika dilihat dari segi fasilitasnya yang dinilai sudah memenuhi syarat untuk pelayanan kesehatan bagi peserta Jamkestama, yaitu Anggota DPR RI beserta keluarganya. Namun ia menilai tidak hanya fasilitas bagus namun pelayanan yang bagus pun sangat diperlukan.

“Perlu adanya manajemen perusahaan dan manajemen kesehatan yang baik dan berkesinambungan. Jika keduanya bisa saling melengkapi, saya nilai RS di sini bisa menjadi rujukan bagi pasien peserta Jamkestama dan Pasien VIP dan VVIP. Diharapkan rumah sakit yang menjadi provider yang ditunjuk oleh BURT DPR RI untuk kerja sama dengan Jasindo dalam segi pelayanannya tidak seperti rumah sakit biasa, akan tetapi bisa menjadi rumah sakit yang dalam segi pelayanan dan fasilitasnya seperti yang ada di luar,” harap Politisi Fraksi Partai Golkar itu.

Dalam kesempatan yang sama, Manajer Pemasaran RS Primaya Hospital Yadi Haryadi menjelaskan khusus bagi peserta Jamkesta Anggota DPR RI beserta keluarganya, untuk pelayanan jalan dan rawat inap, bisa dilakukan pelayanan yang cepat serta disediakan prasarana yang baik. Hal itu agar Anggota DPR beserta keluarganya merasa nyaman ketika melakukan pelayanan kesehatan.

“Untuk fasilitas kamar di sini, kita tersedia di beberapa tahapan. Seperti ada empat (kamar) presidential suit, yang menjadi kamar yang paling bagus, 24 suit room, dan 40 VIP. Untuk dokter sendiri ada spesialis dan Sub-spesialis kurang lebih lebih ada 200 dokter yang melakukan praktek di RS di sini”, jelasnya. (rni/rdn/tim)

Berita Terkait