LDberita.id - Batubara, Ketika masyarakat berharap pada pemimpin yang bersih dan birokrasi yang sehat, kenyataan kembali membenturkan harapan itu pada dinding tebal dengan kenyataan.

Oknum pejabat di Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, diduga tertangkap tangan tengah asyik menikmati barang haram narkoba. Ironisnya, ia adalah bagian dari aparatur sipil negara (ASN) yang seharusnya menjadi teladan.

Menanggapi peristiwa memalukan ini, Ketua LBH DPC Ferari Kabupaten Batu Bara, Helmi Syam Damanik, SH., MH., angkat suara dengan penuh prihatin melalui pesan WhatsApp yang dikirim Senin malam (07/04/2025),

Helmi menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi tamparan keras bagi Pemerintah Kabupaten Batu Bara, khususnya bagi Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian.

“Kita patut bertanya, apa ASN di Batu Bara ini sedang berlomba menjadi duta rehabilitasi." Atau mungkin sudah waktunya Pemkab Batu Bara tidak hanya bersih dari narkoba, tapi juga bersih dari ASN yang tidak layak” ujar Helmi.

Helmi mendesak agar Bupati segera mengambil langkah tegas dan konkret, bukan sekadar pernyataan manis di podium. Tes urine massal harus dilakukan.

Menurutnya, Seluruh ASN, P3K, hingga tenaga Non ASN harus ikut serta tanpa terkecuali.

“Kalau Bupati sungguh-sungguh dalam program 100 hari kerjanya, maka bersih-bersih birokrasi dari narkoba bukan hanya slogan, jangan sampai kita malah bersih-bersih ASN karena banyak yang harus direhabilitasi,” tambahnya.

Helmi menegaskan, bahwa pembersihan ini bukan sekadar urusan internal birokrasi, tetapi menyangkut martabat pemerintahan di mata publik.

Jika satu pejabat saja berani mengonsumsi narkoba, maka bisa jadi yang lainnya sedang antre menunggu giliran ketahuan.

“Kita ingin Pemkab Batu Bara ini sehat dan bahagia, tapi bagaimana mau sehat kalau jantung organisasinya sudah tercemar narkoba." Ini bukan soal oknum lagi. Ini soal sistem yang terlalu nyaman hingga tak sadar sedang digerogoti dari dalam,” tegas Helmi.

Pihak kasat narkoba Polres Asahan saat dikonfirmasi membenarkan dan sudah diamankan tidak ada bb namun urine positif bang selanjutnya kita lakukan rehab dipanti amanah, ujarnya

Helmi berharap kejadian ini menjadi momentum bersih-bersih menyeluruh bagi Bupati Batu Bara, karena jika narkoba sudah merasuk ke meja birokrasi, maka kepercayaan publik tinggal menunggu waktu untuk runtuh total." tandasnya. (Boy)