LDberita.id - Batubara, Rapat paripurna anggota DPRD Batu Bara terkait pandangan umum fraksi-fraksi atas penyampaian Nota Ranperda Pertanggung jawban Pelaksanaan APBD Batu Bara Tahun 2022.

Rapat paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Safi’i. SH., didampingi Wakil Ketua II, dihadiri Bupati Batu Bara yang diwakili Asisten I Rusian Heri, Sekwan Izhar Fauzi. SH dan seluruh anggota dewan serta unsur forkopimda Batu Bara, Selasa (20/6/2023).

"Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Batu Bara, Rizal Syahreza, SE menyampaikan apresiasi kepada Bupati beserta seluruh jajaran eksekutif di lingkungan Pemkab Batu Bara atas usaha yang dilakukan dengan sungguh - sungguh sehingga dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk yang kelima kalinya secara berturut - turut." ujarnya.

Dan secara khusus kami sampaikan apresiasi kepada OPD yang mendapat penilaian baik sehingga tidak ditemukan kelemahan dalam sistem pengendalian internal maupun ketidak patuhan terhadap peraturan perundang - undangan.

"Seperti kita Ketahui Bersama, bahwa Bupati Batu Bara telah menyampaikan Nota Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2022 pada Rapat Paripurna, Senin 19 Juni 2023 yang telah dilakukan Audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Semoga prestasi ini akan menjadi momentum untuk lebih mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengolahan Keuangan Daerah sehingga menjadi kebanggaan bersama untuk terus dapat dipertahankan sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat serta mampu membawa perubahan positif di masyarakat, guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batu Bara yang kita cintai ini.

"Setelah membaca dan mencermati Nota Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2022, fraksi PDI Perjuangan.

Fraksi PDI Perjuangan berharap agar kiranya Nota Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2022 segera ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan Peraturan dan Perundang - undangan yang berlaku." tandasnya.

Dilokasi yang berbeda, sala satu masyarakat petani Batu Bara yang tak mau namanya disebutkan, ketika diminta tanggapan terkait pandangan fraksi PDI Perjuangan Batu Bara, Ia hanya bisa mengatakan seharusnya anggota DPRD Batu Bara yang katanya sebagai wakil rakyat, kiranya bisa membawa persoalan gegelisaan petani Batu Bara hari ini, mulai dari persoalan pupuk yang susa didapat, harga hasil petani yang murah, dan sampai pada sarana jalan petani yang tak perna diperbaiki.

Ia juga menyapaikan, Kami sebagai masyarakat petani hanya berharap pada pimpinan dan anggota DPRD Batu Bara bisa memperhatikan nasib petani Batu Bara setidaknya membantu mecari solusi setiap kebetuhan - kebutuhan petani, apalagi partai PDIP adalah partai wong Cilik." pungkasnya. (End)