LDberita.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Batubara, Ny. Maya Indriasari Zahir, hadir secara langsung memberikan edukasi pra nikah pada calon pengantin, di KUA Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, pada Rabu (23/02/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Stunting Kabupaten Batubara, Fadly, Kepala KUA Lima Puluh, Para Pengurus PKK Kabupaten Batubara dan Para Calon Pengantin.

Edukasi pra nikah bertujuan untuk berbagi ilmu pada para calon pengantin mengenai stunting dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Di Kabupaten Batubara, saat ini angka stunting mencapai 23%.

Stunting adalah kekurangan gizi kronis, yang menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang bagi anak.

Ny. Maya Zahir memberikan edukasi pada para calon pengantin mengenai bahaya stunting, agar bisa mengetahui tahapan-tahapan kehamilan serta bagaimana prosedur penanganan kehamilan yang baik dan benar.

Ia juga menambahkan, Isu stunting di Indonesia menjadi sorotan pemerintah. Sehingga Pemkab Batubara berupaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Batubara dengan mengedukasi para calon pengantin yang akan menikah,

"Sebenarnya untuk cegah stunting ini bisa dimulai dari remaja dengan mengonsumsi tablet tambah darah, karena setiap bulannya wanita mengalami menstruasi. Ini merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan kehamilan, agar calon ibu tetap sehat saat melahirkan dan menyusui. Selain itu juga Ibu hamil harus menjaga nutrisi yang diterima tubuh." ungkap Ny.Maya.

Selanjutnya Koordinator Stunting Kabupaten Batu Bara mengatakan, stunting merupakan program Nasional dan Dunia. Indonesia termasuk ke dalam 4 besar negara yang angka stuntingnya cukup tinggi. Untuk itulah Ny. Maya Zahir sangat konsen dalam penanganan stunting, salah satunya dengan mengadakan program edukasi kepada para calon pengantin.

Mewujudkan generasi sehat dan berkualitas, Ny. Maya Zahir  juga mengukuhkan para Duta Tablet Tambah Darah untuk siswi-siswi SLTA di  Kabupaten Batubara, Kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi pada para calon pengantin.

Program edukasi untuk para calon pengantin, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Batubara dalam menargetkan zero stunting di Batubara. Ini merupakan misi Zahir, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan spiritual masyarakat." pungkasnya. (Bud)