LDberita.id - Batubara, Peredaran narkoba di Kabupaten Batu Bara terus menjadi momok bagi masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Di tengah keberhasilan Polres Batu Bara yang telah mengamankan 381 pelaku narkoba sepanjang tahun 2024.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Batu Bara menyuarakan kekhawatiran bahwa langkah-langkah ini belum cukup untuk menuntaskan akar permasalahan di tanah Batu Bara

Wakil Ketua PCNU Batu Bara, Sofyan Suri, S.Pd.I, menegaskan perlunya pengawasan ekstra dari pihak kepolisian, terutama menjelang momen pergantian tahun, katanya di lima Puluh Pesisir, Senin (30/12/2024).

“Tahun baru sering dimanfaatkan oleh oknum pengedar untuk meningkatkan transaksi narkoba. Jika dibiarkan, ini bukan hanya merusak masa depan generasi muda kita, tetapi juga menghancurkan moral dan ketertiban masyarakat Batu Bara,” ujar Sofyan.

Sofyan mengapresiasi kinerja AKP Fery Kusnadi, SH, MH, Kasat Narkoba Polres Batu Bara, yang telah mencatatkan pencapaian signifikan dalam menangkap ratusan pelaku narkoba.

Namun, Keberhasilan ini patut diapresiasi, tetapi jangan sampai terlena. Angka ini menunjukkan betapa parahnya situasi di lapangan. Jangan berhenti di angka statistik, karena masyarakat menanti langkah nyata untuk menekan peredaran barang haram ini.” ujarnya

Lebih lanjut, Sofyan menyoroti betapa seriusnya ancaman narkoba terhadap masa depan Batu Bara. “Ini bukan hanya soal statistik pelaku yang ditangkap, tetapi bagaimana memastikan generasi muda kita tidak menjadi korban.

Jangan sampai momen pergantian tahun diwarnai pesta narkoba dan miras yang merusak moral masyarakat,” tambahnya.

PCNU Batu Bara tetap berharap banyak pada Kapolres Batu Bara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, dan BNN Kabupaten Batu Bara.

Kami berharap untuk tidak hanya mengejar pencapaian angka penangkapan, tetapi juga menyentuh akar persoalan melalui edukasi, rehabilitasi, dan pendekatan berbasis komunitas.

Masyarakat Batu Bara, terutama kalangan ulama, berharap agar momen tahun baru ini bisa menjadi ajang evaluasi dan perbaikan untuk yang lebih baik lagi.

Dengan pengawasan yang lebih ketat dan program pencegahan yang efektif, harapan untuk menciptakan generasi yang bebas narkoba di Batu Bara bukan lagi sekadar wacana. “Prestasi tanpa perubahan nyata hanya akan menjadi hiasan laporan.

Kami mendukung penuh langkah tegas Polres Batu Bara, tapi tolong ingat, langkah ini baru permulaan. Jangan berhenti di sini,” pungkas Sofyan, dengan penuh harap.

Masyarakat Batu Bara memerlukan aksi nyata, bukan sekadar retorika. Kini saatnya pihak berwenang menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli terhadap masa depan masyarakat, bukan sekadar mencatat angka di laporan tahunan." tandasnya. (Boy)