Politik

Mundurnya Airlangga Hartarto, Guncangan Besar di Kancah Politik Menjelang Pilkada 2024

post-img
Foto : Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto

LDberita.id - Jakarta, Keputusan mendadak Airlangga Hartarto untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar mengguncang dinamika politik nasional.

Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, mengungkapkan kekagetannya atas langkah yang dinilai luar biasa ini, terutama dalam konteks Pilkada Serentak 2024.

Hasto Kristiyanto menilai mundurnya Airlangga sebagai momen yang sangat mengejutkan dan berdampak besar pada peta politik yang sedang berkembang.

“Ini adalah kejadian politik yang sangat luar biasa, yang menyentuh aspek kedaulatan partai,” ujar Hasto. yang di kutip alaman resmi tweet DPP PDI Perjuangan, Minggu (11/8/2024).

Dia juga menambahkan bahwa perubahan ini berpotensi mengubah konstelasi politik Pilkada 2024, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Menurut Hasto, di tingkat kabupaten/kota, konfigurasi politik masih menunjukkan representasi yang ada di daerah.

Namun, untuk pilkada tingkat provinsi, perubahan ini membuka berbagai kemungkinan baru. “Ada indikasi bahwa peta politik bisa berubah, mengingat adanya kepentingan kekuasaan yang terlibat,” jelas Hasto.

Hasto Kristiyanto juga menyampaikan keprihatinannya atas mundurnya Airlangga. Dia menilai bahwa Airlangga adalah sosok komunikator yang sangat baik dalam membangun kerja sama politik.

“Beliau merupakan sosok komunikator yang andal dan telah membangun kerja sama politik yang baik selama ini,” tambahnya.

Dengan keluarnya Airlangga dari posisi strategis tersebut, Partai Golkar dan peta politik nasional secara keseluruhan mungkin akan menghadapi periode transisi yang penuh tantangan.

Para pengamat politik dan pemangku kepentingan diharapkan untuk memperhatikan perkembangan ini secara seksama, mengingat dampaknya yang luas terhadap lanskap politik menjelang Pilkada 2024," tandasnya. (Tim)

Berita Terkait