Ladangberita.id, Batubara - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) ke empat yang digelar di MAN Batubara pada Sabtu, (11/06/2022)
Masa Kesetiaan Anggota ini disingkat Makesta merupakan kaderisasi awal di IPNU dan IPPNU. Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten I Bupati Batubara, Kbo. Intelkam Polres Batubara, Kakan Kemenag Batubara, Sakoanda Siregar, S.Ag, Erwin Tora, dan Pengurus NU Batubara, Erwin Parlindungan Nasution, S.Ag., M.M. yang juga sebagai Kepala Sekolah MAN Batubara.
Peserta Makesta berjumlah 50 orang yang berasal dari daerah masing masing kecamatan, baik itu Tanjungtiram, Talawi, Datuk Lima Puluh, Lima Puluh Kota dan Indrapura.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Batubara yang diwakili oleh Asisten I menyampaikan, para pelajar IPNU harus menjaga ukhuwah islamiah maupun ukhuwah wathaniyah.
"Negara ini adalah negara besar, Kabupaten Batu Bara akan berkembang pesat. Oleh sebab itu, menjadi sangat penting untuk terus kita menjaga ukhuwah kita, baik ukhuwah islamiah maupun ukhuwah wathaniyah" ungkapnya.
Kemudian, Kakan Kemenag Batubara, Bapak Sakoandar Siregar dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pelajar kedepan diharapkan dapat memahami moderasi beragama dan terhindar dari pemahaman radikalisme.
"Output Makesta IPNU ini diharapkan bisa memahami bagaimana moderisasi beragama dan terhindar dari pemahaman radikalisme" ungkapnya.
Begitu juga sambutan dari Sekretaris NU yang juga sekalu Kepala MAN Batubara, Erwin Parlindungan Nasution. S.Ag., M.M. berharap kegiatan tersebut dapat menjadi kegiatan yang positif.
"Kami berharap peserta makesta IPNU dapat menjadi kegiatan positif untuk para pelajar juga terhindar dari pergaulan bebas, tawuran, dan narkoba."
Budi Muhammad sebagai Ketua IPNU Batubara berharap kedepannya pemerintah dapat memberi dukungan dan kerjasama untuk menciptakan pelajar yang anti-radikalisme dan anti-narkoba.
"Kami pengurus IPNU Batubara berharap kedepannya bisa memberi dukungan dan kerjasama untuk menciptakan pelajar anti-radikalisme dan anti-narkoba" tutupnya.