LDberita.id - Medan, Seorang warga Desa Rugemuk Dusun 2, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, berinisial A (39), menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh pelaku berinisial R pada Kamis, 5 Desember 2024.
Insiden ini terjadi secara tragis ketika pelaku tidak hanya melakukan penikaman, tetapi juga melarikan sepeda motor milik korban, jenis Supra X 125.
Korban mengalami luka parah di bagian perut sebelah kanan akibat serangan senjata tajam. Akibatnya, korban langsung dilarikan ke RS Haji Medan untuk menjalani tindakan medis darurat.
Hingga saat ini, korban masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif setelah melalui operasi penyelamatan.
Kendala Finansial Keluarga Korban
Keluarga korban kini dihadapkan pada kendala finansial dalam membiayai pengobatan. Biaya rumah sakit yang terus meningkat menjadi beban berat bagi keluarga yang ekonominya terbatas.
Kondisi ini mendorong keluarga untuk meminta bantuan kepada masyarakat, para dermawan, serta pemangku kepentingan, termasuk anggota dewan dan aparat pemerintah, agar dapat meringankan beban biaya pengobatan korban.
“Kami sangat membutuhkan bantuan agar biaya rumah sakit bisa tertutupi. Kondisi keluarga kami sangat terbatas, dan saat ini biaya perawatan masih menunggak,” ujar Safridayani, salah satu perwakilan keluarga korban.
Upaya Penegakan Hukum
Selain masalah biaya pengobatan, keluarga korban juga berharap aparat penegak hukum, khususnya Polres Deli Serdang, segera menangkap pelaku penikaman yang hingga kini masih berkeliaran.
Peristiwa ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Desa Rugemuk yang merasa khawatir akan keselamatan mereka.
Masyarakat berharap penegak hukum dapat bertindak cepat dalam menangkap pelaku agar keadilan dapat ditegakkan dan situasi keamanan kembali kondusif.
Ajakan Donasi untuk Korban
Untuk membantu biaya pengobatan korban, keluarga membuka peluang donasi melalui rekening berikut:
Nomor Rekening: 5291-01-038460-53-1 (a.n. Safridayani) Kontak Informasi: +62 895-3291-17806 (Ibu Fida)
Bantuan dari para dermawan sangat diharapkan untuk membantu pemulihan korban yang saat ini tengah berjuang melawan kondisi kritis.
Mahasiswa UIN Sumatera Utara yang melakukan kunjungan langsung ke RS Haji Medan pada Rabu, 11 Desember 2024, turut menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian ini.
Mereka menyerukan solidaritas bersama untuk membantu keluarga korban dan mendesak aparat segera bertindak tegas terhadap pelaku.
Harapan untuk Semua Pihak
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan solidaritas di tengah masyarakat.
Dukungan dari semua pihak, baik dalam bentuk bantuan finansial maupun penegakan hukum yang cepat, sangat diharapkan demi pemulihan korban dan terciptanya keadilan.
“Kami berharap semua pihak, termasuk dermawan dan pemerintah, dapat turun tangan membantu biaya pengobatan korban.
Semoga pelaku segera tertangkap sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tutup salah seorang tokoh masyarakat setempat. (Roy)