LDberita.id - Simalungun, Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Kabupaten Batu Bara, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara.

Jonnis Marpaung, bersama dengan Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, dr. Febyriani Heri Wahyudi, secara resmi membuka kegiatan Workshop Pelatihan Penguatan dan Peningkatan Kualitas Layanan Pokja Bunda PAUD, di Khas Parapat Hotel, Simalungun. Selasa (22/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh para pendidik PAUD, tokoh masyarakat, serta pengurus kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD yang antusias untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, dr. Febyriani Heri Wahyudi menekankan pentingnya peran pendidikan anak usia dini sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter dan kemampuan kognitif anak-anak.

Menurutnya, masa-masa awal pertumbuhan anak adalah periode emas yang harus dioptimalkan dengan pembelajaran yang tepat.

"Kita harus memastikan bahwa layanan PAUD di Batu Bara mampu memberikan pendidikan yang bermutu, relevan, dan menyenangkan bagi anak-anak. Merekalah masa depan kita," tegas Bunda PAUD.

Lebih lanjut, dr. Febyriani menyoroti pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan pendidikan anak usia dini. "Keluarga dan lingkungan adalah guru pertama bagi anak-anak.

Oleh karena itu, sinergi antara pendidik PAUD, orang tua, dan Pokja Bunda PAUD sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi tumbuh kembang anak," ujarnya.

Workshop ini diadakan sebagai bagian dari program Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam meningkatkan kapasitas para guru dan pengelola PAUD.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para tenaga pendidik mampu mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak-anak di usia dini.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Batu Bara, Jonnis Marpaung, menegaskan bahwa pendidikan PAUD bukan hanya tentang mengajarkan huruf dan angka, tetapi juga membentuk karakter, moral, dan kecerdasan emosional anak.

"Kita ingin para pendidik PAUD di Batu Bara tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis dan sosial anak-anak.

Melalui pelatihan ini, kita ingin menyiapkan generasi Batu Bara yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan," katanya.

Workshop ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di lapangan.

Materi yang diberikan mencakup strategi inovatif pembelajaran, penanganan anak berkebutuhan khusus, serta peran teknologi dalam pendidikan anak usia dini.

Program ini merupakan bagian dari komitmen besar Pemerintah Kabupaten Batu Bara di bawah kepemimpinan Pj.

Bupati Heri Wahyudi Marpaung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh tingkatan, khususnya pada level PAUD.

Berbagai inisiatif seperti peningkatan sarana prasarana PAUD, pelatihan rutin bagi tenaga pendidik, serta dukungan penuh dari Pokja Bunda PAUD terus dilakukan secara berkesinambungan.

Bunda PAUD Batu Bara juga berharap bahwa melalui pelatihan ini, para pendidik dapat semakin termotivasi untuk memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan.

"Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan terbaik. Melalui PAUD, kita mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan memiliki akhlak yang baik," ujar dr. Febyriani.

Pelaksanaan workshop ini bukanlah akhir dari upaya peningkatan mutu pendidikan PAUD, melainkan langkah awal dari rangkaian kegiatan pembinaan yang dirancang untuk memastikan setiap anak di Kabupaten Batu Bara mendapatkan pendidikan yang layak sejak dini." pungkasnya. (End)