LDberita.id - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Batubara H.Bakhtiar Mogaza diminta moderator dalam paparan ditinjau secara historis sosial budaya dan ekonomi patut sekali Tanjung Tiram dijadikan kota "Wisata Kuliner" dengan spesipik ornamen melayu Batubara dan terkenal siang dan malam kuliner terbuka yang menarik wisata dalam mengunjungi pantai bogak kiba meriam, pulau pandan dan istana limalsras serta kuliner membuat tertari dipasar belanja.
"Lebih lanjut Bakhtiar Mogaza Ketua PC.NU dan PD IPHI kabupaten Batubara mengemukakan faktor infra struktur sangat dominan terutama jalan, drainise, perpakiran, penataan kota dan lingkungan kulinet yang asri, bersih, sehat dan masyarakat yang humanisne untuk itu perlu melibatkan OPD yang berkaitan merancang dengan "team work " yang solid bersama Kadin Batubara dengan kerja keras dan tuntas dalam membangkitkan ekonomi kerakyatan masyarakat Batubara, disamping monumen sejarah tugu pahlawan disimpang empat perbatasan Tanjung Tiram dan Talawi ditata sebagai saksi bisu kepada generasi muda menanamkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air bahwa Tanjungtiram adalah kota perjuangan dalam kemerdekaan.
"Dialog inter aktif yang di inisiator Pemerhati Kecamatan Tanjung yang dilaksanakan dihotel Grand Malaka Senin 30 Maret 2021 mendapat dukungan dan apresiasi Bupati Batubara dan anggota DPRD serta Ketua Kadin Batubara OK.Faisal.
"Sebelumnya dialog dibuka oleh Bupati Batubara Zahir yang diwakili oleh Kadis PUPR Khairil Anwar yang juga salah satu Nara Sumber ia menyatakan bahwa Tanjungturam adalah ikonnya Kabupaten Batubara dan sempat membahas persoalan penataan median jalan Tanjungtiram." pungkasnya. (Am)
.jpg)





